Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines Group melaporkan angka tingkat isian penumpang (seat load factor/SLF) mencapai 83,6% pada September 2018.
Berdasarkan keterangan resmi maskapai yang diperoleh Bisnis, Kamis (18/10/2018), angka SLF tersebut mengalami kenaikan hingga 2,8% dibandingkan dengan September 2017.
Adapun, sistem angkutan penumpang (diukur dalam pendapatan dari penumpang tiap kilometer) mengalami kenaikan sebesar 7,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, melebihi pertumbuhan kapasitas (diukur dalam kilometer kursi yang tersedia) sebesar 4,2%.
Sementara itu, persentase tingkat isian penumpang Singapore Airlines meningkat sebesar 3,4% menjadi 84,4%. Sistem angkutan penumpang meningkat sebesar 5,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, berlawanan dengan adanya peningkatan kapasitas sebesar 1,4%.
Pendapatan unit (diukur dalam pendapatan dari ketersediaan kursi tiap kilometer) diharapkan untuk tetap positif dikarenakan adanya pertumbuhan pendapatan yang melebihi pertumbuhan kapasitas.
Sistem angkutan penumpang SilkAir mengalami peningkatan sebesar 5,6%, lebih tinggi dari pertumbuhan kapasitas sebesar 2,4%. Hal tersebut menyebabkan persentasi tingkat isian penumpang juga mengalami peningkatan sebesar 2,1% menjadi 73,6%. Tingkat isian penumpang yang meningkat terjadi di wilayah Asia Utara, Asia Tenggara, dan Australia.
Kemudian, Scoot mencatat pertumbuhan pada sistem angkutan penumpang sebesar 16,7%, yang melebihi ekspansi kapasitas sebesar 16,5%. Oleh karena itu, persentase tingkat isian pemumpang meningkat sebesar 0,1% menjadi 83,8%.
Tingkat isian penumpang mengalami sedikit peningkatan pada wilayah Asia Barat dan kawasan lainnya di dunia, didominasi oleh rute-rute seperti India dan Australia.