Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertagas Optimistis Pipa Gas Ruas Semarang-Gresik Rampung Akhir 2018

PT Pertamina Gas optimistis konstruksi pembangunan pipa gas Semarang – Gresik mencapai 97% dan diperkirakan rampung akhir tahun.
Pipa Gas-1./ANTARA
Pipa Gas-1./ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina Gas optimistis konstruksi pembangunan pipa gas Semarang – Gresik mencapai 97% dan diperkirakan rampung akhir tahun.

Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro mengatakan pengerjaan pipa sepanjang 7 kilometer yang perlu dikebut. Menurutnya, ada dua ruas jalur yang perlu diselesaikan perizinan administrasi.

“Satu di daerah Bojonegoro, satu lagi saya lupa. Untuk yang di Bojonegoro urusan perizinan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tuturnya ketika dihubungi, Senin (8/10/2018).

Wiko menampik anggapan pengerjaan infrastrukur gas ini terkesan diperlambat. Menurutnya, semuanya sudah sesuai dengan target pengerjaan.

Pengerjaan pipa sepanjang 267 Km ini terbentang dari Tambak Lorok, Semarang Jawa Tengah hingga Gresik, Jawa Timur ini sebelumnya ditargetkan selesai pembangunannya pada pertengahan 2018. Pipa dengan diameter 28 inchi yang dibangun sejak 2015 tersebut dikerjakan dengan total nilai investasi senilai US$250 juta.

Nantinya pipa ini akan menyalurkan gas dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) milik PT Pertamina EP Cepu ke PLN Gresik dengan volume sebesar 100 MMSCFD. Pengaliran tersebut akan dimulai pada 2020 sesuai Head of Agreement (HOA) yang telah ditandatangani oleh PT Pertamina (Persero) dengan PLN tahun lalu.

“Sebelum menyalurkan gas dari JTB, tugas kami sekarang mencari sumber gas lain. Tentunya, volume gasnya masih di bawah itu,” tambahnya.

Sayangnya, Wiko enggan menjelaskan dari mana saja sumber gas yang akan dialirkan melalui pipa Semarang – Gresik tersebut.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengakui bahwa harga gas sangat dipengaruhi oleh ketersediaan infrastruktur. Kendati demikian, jika tidak sesuai dengan keekonomian, maka wajar pembangunan pipa tersebut terkesan lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper