Bisnis.com, JAKARTA - Inilah 10 kota di Amerika Serikat yang mengalami krisis perumahan.
Berbeda dengan Indonesia yang belum pulih dari siklus properti dengan daya beli yang rendah, Amerika Serikat kini mengalami puncak siklus yang mengacu kepada bubble properti.
Siklus bubble properti di Amerika Serikat yang terjadi pada awal tahun 2000, kini kembali terjadi. Terbukti dengan masalah keterjangkauan harga rumah yang sudah tidak masuk akal.
Berdasarkan hasil riset Penelitian Zillow, 10 kota ini mengalami kenaikan harga rumah yang melebih ambang batas terlihat dari jumlah pinjaman di bank yang melebihi nilai pasar dari rumah tersebut, yang disebut "underwater house".
Krisis perumahan juga dilihat dari banyaknya rumah yang mengalami ketersendatan pembayaran cicilan perumahan.
Berikut 10 Kota Amerika Serikat yang mengalami krisis perumahan.
Baca Juga
- Detroit
Total rumah dengan kategori underwater: 4.964 unit atau 38% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Newark, New Jersey
Total rumah dengan kategori underwater: 4.978 unit atau 32% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Birmingham, Alabama
Total rumah dengan kategori underwater: 8.411 unit atau 30% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Cleveland, Ohio
Total rumah dengan kategori underwater: 13.656 unit atau 30% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Baltimore
Total rumah dengan kategori underwater: 25.313 unit atau 30% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Toledo, Ohio
Total rumah dengan kategori underwater: 12.285 unit atau 26% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Colombus, Ohio
Total rumah dengan kategori underwater: 8.908 unit atau 26% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Chicago
Total rumah dengan kategori underwater: 69.390 unit atau 22% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- Memphis, Tennessee
Total rumah dengan kategori underwater: 14.195 unit atau 17% dari total keseluruhan jumlah rumah.
- New Orleans
Total rumah dengan kategori underwater: 5.418 unit atau 13% dari total keseluruhan jumlah rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel