Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Hanya Produsen, Penjual Kosmetik Ilegal Juga Harus Ditindak

Para pengusaha kosmetik mengharapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak produk kosmetik ilegal lebih agresif. Penindakan tidak hanya dilakukan terhadap pabrikan di hulu, tetapi juga penjual ritel di hilir.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Fadil Imran (kedua kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti obat palsu dan kosmetik palsu saat pengungkapan peredaran obat dan kosmetik palsu di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9/2016)./Antara-Reno Esnir
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Fadil Imran (kedua kiri) bersama jajarannya menunjukkan barang bukti obat palsu dan kosmetik palsu saat pengungkapan peredaran obat dan kosmetik palsu di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/9/2016)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA – Para pengusaha kosmetik mengharapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menindak produk kosmetik ilegal lebih agresif. Penindakan tidak hanya dilakukan terhadap pabrikan di hulu, tetapi juga penjual ritel di hilir.

Putri K. Wardhani, Ketua Umum Perhimpunan Perusahaaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika) sekaligus Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk., mengatakan pihaknya mendukung agar BPOM melakukan penindakan terhadap produk ilegal.

“Dengan diberikan contoh produk ilegal disita, mereka [pedagang ritel] akan lebih hati-hati menjual pilihan produk [dan berasal dari agen resmi],” kata Putri, Selasa (2/8).

Maraknya produk ilegal maupun produk palsu karena salah satunya dipicu oleh bisnis kosmetik yang sangat besar dan menggiurkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari kontribusi industri terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada 2017 sebesar Rp13.588 triliun, industri bahan kimia dan barang kimia—termasuk di dalamnya industri kosmetik dan bahan kosmetik—menyumbang 1,25% atau senilai Rp169,85 triliun.

Menurut Putri, selain mendorong pihak BPOM melakukan penindakan atas kosmetik palsu dan ilegal, pihaknya juga akan melakukan upaya pencegahan.

“Kami akan bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) [untuk sosialisasi bahaya kosmetik palsu atau ilegal],” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Maftuh Ihsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper