Bisnis.com, JAKARTA — Sucofindo memperkenalkan ISO 45001 yang menggantikan sertifikasi OHSAS 45001:2007 sebagai upaya meningkatkan standar keselamatan kesehatan keamanan kerja (K3).
Trian Aidilfitri, Kepala Strategic Business Unit Sertifikasi dan Eco Framework (SBU Serco) Sucofindi, menjelaskan ISO baru ini akan menggantikan standar keselamatan kerja mulai dari 2018 hingga 2021.
Perusahaan yang telah menerapkan OHSAS 45001 mesti mengganti standar kerja tersebut menjadi ISO 45001 pada tahun ini.
Menurut Trian, mayoritas perusahaan yang menggunakan ISO ini berasal dari sektor manufaktur, seperti produsen bahan kimia, mesin, dan perkebunan. Beberapa di antaranya berasal dari sektor jasa konstruksi dan pertambangan.
ISO terbaru ini memiliki beberapa peningkatan dibandingkan dengan sertifikasi lama, seperti organisasi mesti mengidentifikasi dan menentukan isu internal dan eksternal yang relevan dengan tujuan dan faktor yang mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai hasil yang diinginkan dari sistem manajemen K3.
Perusahaan harus mengidentifikasi konteks organisasi, yakni kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menerapkan K3, misalnya di faktor internal perusahaan lemah pada aspek keselamatan kerja.
Pada ISO 45001, manajemen puncak juga diharuskan berkomitmen, mengambil peran, bertanggung jawab penuh, berintegritas dan memiliki kepedulian dalam penerapan ISO ini.
“Selain itu, [ISO 45001] kajian risikonya itu ditarik di awal, antara risiko dan peluang yang mungkin terjadi itu sudah dikaji di awal. Sistem ini dibangun dan terkait dengan standar lainnya. Jadi saat diterapkan dapat selaras dengan standar lainnya,” katanya pada acara Sosialisasi Penerapan ISO 45001, di Hotel Denpasar, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Perusahaan yang menerapkan ISO 45001 dapat menyempurnakan dan menyesuaikan dengan standar yang lebih mudah terintegrasi dengan standar lama dan memperkuat komitmen manajemen.
Pada kesempatan yang sama, Aji Mahdi, Lead Auditor PT Adis Dimension Footwear (ADF), salah satu pemasok sepatu olahraga di Indonesia mengatakan pentingnya penerapan ISO 45001:2018 bagi perusahaan. Penerapan sertifikasi ini membantu manajemen dalam menghadapi isu persaingan bisnis di kancah global. Selain itu, perusahaan juga dapat menjaga keberlangsungan penerapan sistem manajemen keselataman kerja sesuai dengan visi perusahaan, yakni menjadikan lingkungan kerja zero accident.