Bisnis.com, SHANGHAI -- Merck, perusahaan sains dan teknologi asal Jerman, menandai perayaan 350 tahun berdiri dengan rangkaian selebrasi dan memastikan sejumlah kerja sama bidang teknologi kesehatan dengan perusahaan di China.
Ketua Dewan Eksekutif dan CEO Merck Stefan Oschmann mengumumkan langkah yang dirancang untuk bisnis masa depan di Negeri Panda yakni dengan menandatangani perjanjian bersama Alibaba Health dan investasi di pusat teknologi Organic Light-Emitting Diode (OLED) China.
Perusahaan tersebut juga bermitra dengan Tongji University dalam Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) yaitu program Merck yang menyediakan platform jaringan untuk kebutuhan industri life science.
Acara Merck 350th Anniversary di Shanghai, China diselenggarakan untuk selebrasi bersama mitra di wilayah Asia Pasifik.
“Dalam menandai ulang tahun perusahaan, kami ingin melihat ke masa depan di mana sains dan teknologi akan dibentuk di sini, di China, untuk memperkuat upaya kami dalam ekosistem inovasi," ujarnya, Rabu (20/6/2018) malam.
Merck berkomitmen untuk terus menciptakan teknologi yang bermanfaat dan mengubah gaya hidup sehat di seluruh dunia dan khususnya bagi masyarakat China.
"Masa depan ada di inovasi teknologi dan Merck telah melakukannya dalam.beberapa waktu belakangan. Saat ini, momentumnya di China, yang memiliki pasar yang luas dengan kemajuan teknologi yang mendapatkan dukungan pemerintah," lanjut Oschmann.
Menurut nya, kerja sama dengan perusahaan perawatan kesehatan digital Alibaba Health bertujuan untuk mempermudah akses layanan kesehatan melalui platform kesehatan yang berpusat pada pasien. Kolaborasi akan dimulai dengan platform pelacakan obat.
Perusahaan yang awalnya bergerak di bisnis farmasi ini juga membuka pusat teknologi OLED yang akan menyediakan solusi khusus untuk memungkinkan pengembangan aplikasi yang inovatif, di antaranya menawarkan peralatan dan fasilitas untuk pabrikan dalam menghasilkan solusi ideal produk layar OLED.
Sementara itu, di bisnis Life Science, Merck's Core Partnership Program siap berkolaborasi dengan Tongji University, Shanghai. Lembaga akademik tersebut merupakan mitra pertama di China yang selanjutnya bergabung dengan ilmuwan global terkemuka seperti dari Stanford, AS.
Hingga saat ini, Merck memiliki lebih dari 70 mitra inti CRISPR di seluruh dunia. Program itu memungkinkan penelitian khusus untuk mengobati penyakit berat menggunakan pengeditan genome (informasi genetik).
Teknologi pengeditan genome CRISPR, yang memungkinkan modifikasi kromosom yang tepat dalam sel hidup, memajukan pilihan pengobatan untuk berbagai kondisi medis.