Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura Kebut Pengerjaan Bandara Kulon Progo

PT Angkasa Pura I akan mempercepat pengerjaan fisik Bandara New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mengejar target beroperasi pada April 2019.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (keempat kanan), Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura 1 Devy W. Sueadji (kiri) dan General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama (ketiga kanan) mendengarkan aduan warga terdampak pembangunan Bandara di Help Desk Pusat Layanan Informasi bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (5/2)./Antara
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo (keempat kanan), Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura 1 Devy W. Sueadji (kiri) dan General Manager Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama (ketiga kanan) mendengarkan aduan warga terdampak pembangunan Bandara di Help Desk Pusat Layanan Informasi bagi warga terdampak pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (5/2)./Antara

Bisnis.com, KULON PROGO—PT Angkasa Pura I akan mempercepat pengerjaan fisik Bandara New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mengejar target beroperasi pada April 2019.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi di Kulon Progo, Kamis (14/6/2018), mengatakan PT Angkasa Pura I akan mulai mengejar pembangunan fisik setelah Lebaran 2018 ini.

"Saat ini masih dalam tahap pembersihan dan pemadatan lahan bandara. Setelah Lebaran ini, kami benar-benar akan melakukan konstruksi, sehingga target kami pada April 2019, seluruh airside atau sisi udara sudah selesai 100%," katanya.

Ia mengatakan pada  April 2019, runway atau landasan pacu sepanjang 3.250 meter sudah siap dan area apron sudah selesai 50%, lalu area terminal ditargetkan selesai hingga 40%.

Terkait jumlah tenaga kerja yang akan dikerahkan untuk mengejar target pembangunan Bandara NYIA, Faik mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada pihak ketiga yang membangun.

"Soal tenaga kerja akan menjadi strateginya pihak kontraktor. Kalau kami, yang terpenting selesai sesuai tenggat waktu, dan hasilnya bagus, dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat di DIY," kata Faik.

Faik mengatakan pihaknya tetap optimistis target tidak akan meleset, meski tahap pembangunan dari target operasi Bandara NYIA tinggal 10 bulan lagi.

"Kami tetap optimistis karena bandara sekelas yang akan dibangun di Kulon Progo sangat mendesak. Harapan masyarakat sudah sangat tinggi, jangan sampai harapan masyarakat tidak terkabul. Untuk itu, kami akan mengupayakan dapat selesai secepatnya. Kami akan memonitor secara khusus proyek ini," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pemkab sedang mengupayakan 37 KK yang masih bertahan di kawasan bandara segera pindah ke tempat baru, baik rumah sewa atau rumah yang baru.

"Saat ini, kontrak pengerjaan pembangunan fisik tahap dua sudah ditandatangani. Termin kerja jelas dan uangnya jelas maka pembersihan lahan [menjadi] suatu keniscayaan," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ratna Ariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper