Bisnis.com, KENDARI—Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Rudi Richardo, mengatakan tingkat keberangkatan penumpang di bandara itu pada H-2 Lebaran mulai menurun dari hari-hari sebelumnya.
"Posisi terakhir kemarin pada 12 Juni itu, keberangkatan masih di atas 5%, sedangkan keberangkatan penumpang tertinggi yang terjadi di H-8 lebaran, keberangkatan mencapai hingga 14,3%," kata Rudi di Kendari, Rabu (13/6/2018).
Kendati keberangkatan mulai turun, persentase kenaikan justru masih lebih tinggi dari penumpang yang datang yang hanya 2%.
"Untuk tingkat keberangkatan penumpang lebih banyak dari pada yang datang. Akan tetapi, terjadi penurunan pada waktu mendekati hari H Lebaran," katanya.
Frekuensi penerbangan menjelang Lebaran yang tinggi mengakibatkan potensi keterlambatan penerbangan melampaui hari-hari sebelumnya. Penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan akan mendapatkan kompensasi, mulai dari minuman ringan sampai dengan makanan.
"Kalau delay itu kan kami sudah mengetahui dari pihak maskapai karena pesawat itu bisa diperkirakan kapan datangnya. Nah yang kami lakukan adalah memberi informasi kepada penumpang mengenai berapa lama penerbangan delay.”