Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Lubricant Jadikan Batam Hub Perdagangan

PERTAMINA LUBRICANT JADIKAN BATAM HUB PERDAGANGANPT. Pertamina Lubricant menjadikan Batam sebagai Hub Trading untuk mendukung langkah perseroan menjadi pemain global.
Petugas menata drum yang akan diisi pelumas di Pabrik Pertamina Lubricants, Gresik, Jawa Timur, Selasa (18/4)./Antara-Zabur Karuru
Petugas menata drum yang akan diisi pelumas di Pabrik Pertamina Lubricants, Gresik, Jawa Timur, Selasa (18/4)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, BATAM – PT. Pertamina Lubricant menjadikan Batam sebagai Hub Trading untuk mendukung langkah perseroan menjadi pemain global.

Komitmen ini ditunjukan dengan dimulainya ekspor 6.000 matrik ton Lube Based Oil (LBO) ke China melalui pelabuhan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kabil.

“Ini adalah bagian dari strategi PT. Pertamina Lubricant yang ingin memperceptat bisnis overseas. Salah satunya adalah bisnis LBO yang merupakan salah satu komponen produksi pelumas,” ujar Direktur Utama PT. Pertamina Lubricant (PTPL) Afandi Anwar di PTPL Kabil, Jumat (25/5).

Selama ini PTPL sudah menjadi market leader di pasar domestik dengan market share hingga 60 persen. Menurutnya kondisi tersebut sudah cukup maksimal, sehingga PTPL sulit mendorong ekspansi pasar domestik.

“Satu-satunya cara agar bisnis PT. PL bisa berkembang adalah dengan memasuki pasar global,” ujarnya.

Langkah PTPL memasuki pasar global sudah mulai sejak bebapa tahun lalu. Sejauh ini ekspor PTPL sudah masuk ke 17 negara di Asia dan Australia. Biasanya pengiriman dilakukan melalui pelabuhan Cilacap dan Tanjungpriok.

Namun mulai tahun ini PTPL akan mulai memusatkan kegiatan ekspornya secara bertahap di Batam. Dia menilai ekspor melalui pelabuhan Batam lebih efisien dibanding melalui pelabuhan Cilacap.

“Jadi nanti dikumpulkan di Batam, kemudian di ekspor ke negara-negara tujuan,” jelasnya.

PTPL menargetkan akan mengekspor sekitar 100 ribu metrik ton LBO melalui pelabuhan Batam. Nilainya setara dengan USD 70 juta, dengan perkiraan harga LBO USD 700/ metrik ton. Kapasitas ekspor ini akan ditambah bila kapasitas permintaan global terharap produk PTPL meningkat pesat.

Sementara ini PTPL akan berkonsentrasi di pasar Asia dan Australia. Untuk memperlancar bisnisnya, PTPL berencana membangun Representative Office di Malaysia dan Vietnam. Sebelumnya PTPL sudah memiliki Representative office di Australia, juga telah mengakuisisi brand lokal Thailand menjadi PT. Pertamina Lubricant Thailand.

“Langkah-langkah strategis akan kita lakukan untuk menggarap pasar lebih luas,” jelasnya.

Pelabuhan di Batam juga akan dijadikan Hub untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia. PTPL akan mendatangkan barang dari daerah lain untuk ditumpuk di Batam, sebelum kemudian disalurkan ke konsumennya di Asia.

Dalam waktu dekat PTPL juga akan berinvestasi membangun pengisian Skid Tank dan Flexi Bag di Batam untuk melayani konsumen yang memesan dalam jumlah kecil.

“Kostumer kecil kita layani dengan Skid Tank atau Flexi Bag. Sementara yang pengiriman bear akan menggunakan Bulk Tanker,” jelasnya.

Dia berharap bisnis PTPL di Batam akan berkontribusi positif terhadap Batam. Paling tidak kegiatan ekspor yang dilakukan PTPL dipercaya mampu mendongkrak devisa negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper