Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. segera membentuk usaha patungan dengan perusahaan Korea Selatan, Korea Water Resources Corporation (K-Water) dalam rencana inisiasi proyek instalasi pengolahan dan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum Karian di Banten.
Direktur Quality, Health, Service and Environment dan Pengembangan Investasi PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Partha Sarathi menyatakan bahwa perseroan telah mengantongi persetujuan studi kelayakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk proyek yang sumber air bakunya berasal dari Bendungan Karian, Lebak, Banten tersebut.
“FS [feasibility study] baru di-approve. Kami harapkan bisa financial closing pada tahun ini,” katanya kepada Bisnis, Selasa (15/5/2018).
Menurut Partha, rencananya K-Water bakal mengambil alih mayoritas kepemilikan usaha patungan menjadi 55%, ADHI 35%, dan satu perusahaan Korsel lainnya sebesar 10%.
Rencananya, debit air bersih yang dapat dihasilkan dalam proyek yang diestimasi membutuhkan biaya Rp4 triliun tersebut mencapai 6 meter kubik per detik yang bakal mengaliri wilayah Jakarta, Tangerang, serta Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Direktur Utama ADHI Budi Harto menambahkan bahwa selama ini perseroan lebih berpengalaman dalam membangun konstruksi sejumlah proyek instalasi air bersih di Indonesia, tetapi kali ini tertarik untuk menjadi investor melihat kebutuhan dan peluang bisnis SPAM tersebut.
Baca Juga
“Kami mulai masuk ke dalam bisnis air sebagai investment company, maka dari itu di proyek kami itu ada partner. Jadi, kami di kontruksinya sudah pengalaman dan O&M [operations and maintenance] ada Korean Water," ujarnya.