Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. tetap bakal bekerja sama dengan PT Federal Karyatama walaupun perusahaan pelumas merek Federal Oil itu bakal diakuisisi 100% sahamnya ke ExxonMobil. Emiten berkode MPMX selaku induk usaha menilai pelepasan Federal Karyatama ke perusahaan migas asal Amerika Serikat itu akan membuat perkembangan anak usahanya itu lebih positif.
Direktur Pengelola Mitra Pinasthika Mustika Agung C. Kusumo mengatakan, perseroan memiliki beberapa pertimbangan untuk memutuskan pelepasan Federal Karyatama kepada ExxonMobil. Secara keseluruhan, perseroan menilai anak usahanya itu bakal positif bila 100% dimiliki oleh ExxonMobil.
"ExxonMobil kan perusahaan yang bergerak di hulu migas, sehingga secara bahan baku pembuat pelumas pun bisa dipastikan ketersediaannya. Selain itu, kami pun sudah banyak pertimbangan terkait dampaknya kepada perseroan [Mitra Pinasthika Mustika Grup]," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (3/5).
Agung menuturkan, pelepasan anak usaha pelumas itu tidak ada hubungannya dengan tren kenaikan harga minyak. Walaupun, secara tidak langsung bisnis pelumas juga ada pengaruhnya dengan kenaikan harga minyak.
"Kalau bahan baku pelumas itu kan minyak dasar [base oil] bukan minyak mentah sehingga tidak ada hubungan secara langsung, apalagi harga base oil cenderung stabil," tuturnya.
Walaupun, Federal Karyatama akan beralih kepemilikan ke ExxonMobil, tetapi emiten berkode MPMX itu tetap akan bekerja sama dengan pemilik mereka pelumas Federal Oil tersebut.
Agung menyebutkan, perseroan bisa bekerja sama dengan Federal Karyatama dalam hal distribusi produk.
"Jadi, bukan berarti setelah dilepas ke ExxonMobil, kami bakal lepas tangan. Kami bakal tetap bekerja sama dalam hal distribusi," sebutnya.
Adapun, transaksi akuisisi Federal Karyatama oleh ExxonMobil itu masih menunggu persetujuan beberapa regulator seperti, BKPM dan pemegang saham.
"Kami harapkan kuartal II/2018 atau kuartal III/2018 bisa rampung," ujarnya.