Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inpex Segera Masuk Tahap pre-FEED Blok Masela

Inpex Corporation mengumukan akan mulai melakukan tahap awal desain dan rekayasa (pre-front end engineering design/pre-FEED) di Lapangan Abadi, Blok Masela.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA — Inpex Corporation mengumukan akan mulai melakukan tahap awal desain dan rekayasa (pre-front end engineering design/pre-FEED) di Lapangan Abadi, Blok Masela.

Perusahaan minyak dan gas bumi asal Jepang itu akan membuat formulasi rencana pengembangan atau plan of development (POD) secara detail. Inpex akan bekerja dan terus berdiskusi dengan otoritas di Indonesia untuk bisa mencatatkan biaya yang lebih efisien dan mendapatkan tingkat ekonomi yang kompetitif dari proyek tersebut.

"Setelah pemerintah menyetujui revisi PoD, selanjutnya kami akan melakukan evaluasi FEED yang hasilnya untuk menentukan final investment decision [keputusan akhir investasi]," tulisnya dalam keterangan resmi, Selasa (3/4). 

Pada September 2015, Inpex telah mengajukan revisi PoD terkait dengan rencana kapasitas kilang gas alam cair terapung (floating LNG) kepada Pemerintah Indonesia.  Pada April 2016, otoritas di Indonesia pun menrespons dan memberikan instruksi kepada perusahaan Jepang itu untuk kembali mengajukan revisi rencana pengembangan Lapangan Abadi, Blok Masela  terkait dengan perubahan dari skema kilang terapung menjadi kilang LNG di darat.

Setelah diskusi dengan pihak terkait, Inpex pun sudah sepakat untuk memulai pre-FEED Masela dengan skema kilang LNG darat dan kapasitas produksi 9,5 juta ton per tahun.

"Kami mencatat proyek ini memiliki dampak yang minim terhadap hasil keuangan konsolidasi perusahaan," tulisnya.

Di sisi lain, Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Djoko Siswanto sempat menyebut bahwa proses pre-FEED Blok Masela akan mulai jalan sekitar April 2018.

"Proses pre-FEED Masela sudah sampai proses tender, pada April 2018 bakal signing [tanda tangan] kontrak tender untuk pre-FEED," ujarnya.

Djoko mencatat, perusahaan yang menjadi pemenang tender pre-FEED Blok Masela ini bakal bekerja sampai November 2018. "Pengajuan PoD akan dilakukan pada November 2018. Setelah proses pre-FEED selesai, langsung mengajukan PoD," ujarnya.

Pada awal tahun ini, Inpex sudah mulai melakukan proses tender untuk pengerjaan desain teknis awal Blok Masela. Nilai lelang untuk pre-FEED itu ditaksir sekitar US$23 juta dan akan berjalan selama 3 bulan.

Hasil kajian ini akan digunakan untuk kajian FEED yang nantinya akan menjadi basis revisi rencana pengembangan lapangan. Pada tahap FEED, pengerjaan studi mengenai sisi teknis menyangkut spesifikasi, estimasi biaya, konstruksi, dan strategi kontrak pengerjaan proyek. (Surya Rianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper