Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan migas lokal dan asing masih mengkaji untuk memulai akses dokumen wilayah kerja yang dilelang pada tahun ini. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengklaim sudah ada sembilan dokumen wilayah kerja yang diakses oleh calon investor.
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) Syamsu Alam mengatakan, perseroan tengah memproses joint study untuk beberapa blok migas. “Kami proses beberapa ke kementerian ESDM [Energi dan Sumber Daya Mineral],” ujarnya kepada Bisnis.
Namun, dia enggan merinci detail terkait ketertarikan pada wilayah kerja di lelang tahun ini.
Di sisi lain, PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. masih belum memutuskan untuk melakukan akses dokumen.
Direktur Utama Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan mengatakan, pihaknya sama sekali belum melakukan akses dokumen pada lelang 2018.
“Kami sih masih mengkaji lebih lanjut untuk memilih blok migas dalam lelang tahun ini,” ujarnya.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pun menyebutkan, kalau sudah ada sembilan dokumen yang diakses pada lelang 2018.
“Saya pikir nanti jumlahnya akan terus bertambah,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tunggal mengatakan, pihaknya mencatat ada sembilan blok migas yang diakses oleh peserta lelang. Ketujuh blok yang diakses itu adalah blok yang menggunakan tender penunjukan langsung.
“Kayaknya, investor masih dalam tahap pengkajian dan melihat-lihat untuk blok migas reguler tender,” ujarnya.
Kementerian ESDM telah melelang 26 blok migas pada tahun ini. Secara rinci, skema tender terbagi menjadi dua yakni, proposal langsung dan reguler tender.
Pada skema proposal langsung terdapat tujuh blok migas yang terdiri dari lima blok konvensional dan dua blok non konvensional.
Lalu, lima blok konvensional dengan skema proposal langsung antara lain, blok Southeast Jambi, Citarum, East Ganal, East Papua, East Seram, MNK Sumut Tenggara, dan GMB Sumbagsel. Lalu 19 blok migas sisanya ditawarkan dengan skema reguler tender.
Adapun, jadwal akses dokumen lelang pada skema proposal langsung antara lain pada 19 Februari 2018 sampai 27 Maret 2018. Lalu, jadwal akses dokumen lelang pada skema reguler tender pada 19 Februari 2018 sampai 7 Juni 2018.
Lalu, jadwal forum klarifikasi untuk skema proposal langsung bisa dilakukan pada 22 Februari 2018 sampai 29 Maret 2018, sedangkan untuk klarifikasi forum skema reguler tender bisa dilakukan pada 22 Februari 2018 sampai 9 Juni 2018.
Kemudian, jadwal terakhir melakukan bid pada lelang blok migas 2018 skema proposal langsung adalah 4 April 2018, sedangkan untuk skema reguler tender pada 19 Juni 2018.
