Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi penyedia jasa ruang pergudangan dari rumah dan ruko, Gudangbang.com, membidik ekspansi ruangan di daerah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
CEO Gudangbang.com, Andika Priyandana menyatakan saat ini Gudangbang membuka kantor pusat di Ancol, Jakarta Utara. Sejak diluncurkan pada 2016, pertumbuhan bisnis Gudangbang cukup melesat baik. Untuk mengoptimalkan bisnis, perusahaan berencana lebih mengeksplorasi ruang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
“Untuk 2018, kami ingin melakukan perkembangan bisnis dan meluaskan kemitraan dengan mencari mitra-mitra baru pemilik properti gedung, ruang, atau gudang kosong yang ingin ditingkatkan utilitasnya sebagai tempat penyimpanan barang. Lokasi diutamakan di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan,” jelas Andika kepada Bisnis, Selasa (6/3/2018).
Andika menyatakan, pertumbuhan pada 2017 jika dibandingkan 2016 secara persentase lebih dari tiga digit alias di atas 100%. Baik secara year-on-year (yoy) maupun month-on-month (mom). Dia menilai sebagai arena percobaan dan bermitra dengan Lookman Djaja, lokasi Gudangbang di Ancol sebagai pilot project cukup berhasil.
“Kami mau tahu dulu bagaimana perilaku pembelian konsumen, bagaimana profil mereka secara lebih detail, proses transaksi, dan lain-lain. Dari hasil pembelajaran mulai akhir 2016 sampai dengan akhir 2017, ternyata kami lumayan banyak kesalahan dalam model bisnis, khususnya pemahaman kebutuhan konsumen dan profil konsumen,” ungkap Andika.
Meskipun demikian, Gudangbang tetap memberanikan diri ekspansi dan mencari mitra penyedia tempat penyimpanan barang lebih banyak tahun ini. Selain ke Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, Andika menilai ada peluang pembukaan ruang di luar Jabodetabek misalnya di Surabaya atau di Denpasar.
Bisnis mencatat, PT Lookman Djaja Land membuka cabang usaha dengan membangun 35 storage seluas 250 meter persegi di kawasan Ancol, Jakarta Utara yang akan digunakan sebagai self storage dalam aplikasi Gudangbang.com
Ide Gudangbang.com berangkat dari kebutuhan masyarakat saat ini. Dimana untuk memulai wirausaha, masyarakat kesulitan untuk memiliki gudang penyimpanan karena mahalnya properti ataupun lahan.
Alhasil, aplikasi gudangbang.com menawarkan lokasi-lokasi yang masih kosong untuk menjadi gudang penyimpangan produk. Ada pun produk yang diperkenankan hanyalah barang-barang kebutuhan rumah tangga atau produk UKM, bukan produk industri atau bahan baku kimia.
Komisaris Gudangbang, Kyatmaja Lookman mengklaim, aplikasi ini bagus untuk para pebisnis startup, khususnya anak-anak kuliahan yang punya bisnis startup dan kebingungan mau menyimpan barang-barangnya.
Menurutnya, aplikasi Gudangbang.com ini bisa menjadi self storage dari si empunya bisnis. Bentuk gudangnya tak mesti dalam rumah melainkan dalam area-area ruko atau toko yang masih belum dipergunakan, bisa dialihkan ke Gudangbang.com
Total self storage yang direncanakannya adalah 1000 meter persegi. Harga sewa masing-masing sekitar Rp5 juta, tergantung kebutuhan peminat yang berbeda. Peminjam ruangan juga menyediakan harga sesuai ketersediaan ruang atau lahan. Sehingga, ada yang 1,2x3 meter persegi itu sekitar Rp300.000 per meter. Ada juga yang 1,2 meter x 5 meter dengan harga sekitar Rp500.000.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
