Bisnis.com, JAKARTA—Proyek reklamasi Pantai Losari Makassar yang merupakan pembangunan Center Point of Indonesia bakal dirilis resmi tanggal 16 Maret 2018.
Sinyo Palealu Associate Director Ciputra Group mengatakan bahwa tahap pertama proyek itu telah masuk pada tahapan penyelesaian pertama, sehingga perusahaan pun optimistis untuk menggelar grandlaunching pada 16 maret 2018.
Dia menilai pasar di Makassar berdasarkan penjualan perusahaan sejauh ini cukup memuaskan, terbaik setelah Jabodetabek dan Surabaya. Sebelumnya Ciputra telah lebih dulu mengembangkan 4 proyek residential dan 1 apartemen.
Adapun pembangunan proyek properti di atas lahan reklamasi baru akan dilakukan pada 2019 setelah serah terima pekerjaan reklamasi dari Kontraktor asal Belanda Boskalis rampung pada akhir 2018.
Dia mengungkapkan masalah kualitas dan keamanan reklamasi dapat dijamin karena konsultan maupun kontraktornya telah berpengalaman jauh sebelumnya mengerjakan lahan-lahan reklamasi di dunia, baik di daratan Eropa, Asia, maupun Timur Tengah.
Sebagai proyek baru, dia juga tak menampik bahwa masih ada tantangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa proyek reklamasi yang dibangun sesuai aturan, dampak lingkungannya sangat kecil, dan tidak lebih buruk dibanding pengembangan lahan didarat.
Baca Juga
“Pengembangan lahan baik di darat dan di laut, sama-sama berdampak pada lingkungan, tetapi yang penting adalah pengembangan proyek telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya kepada Bisnis Kamis (1/3/2018).
Berdasarkan fakta pengembangan proyek reklamasi di seluruh dunia, katanya, semua proyek reklamasi yang sudah selesai semuanya dapat menjadi ikon pengembangan kota terbaik di negara seperti Singapura, Eropa, Amerika, dan beberapa negara di Timur Tengah.
Hingga kini, progres pengerjaan lahan reklamasi oleh kontraktor Belanda, Boskali tengah fokus pada compaction (pemadatan), prefabricated vertical drain (untuk mengeluarkan air dari dalam pasir yang direklamasi), dan vibro floatation (memadatkan dengan cara menyemprot air ke dalam pasir yang direklamasi lebih dari 6 meter).
Selain itu, juga sedang dibangun revetment (tanggul, atau turap, dengan batu gajah serta pekerjaan pembuatan kanal-kanal sesuai masterplan.
Proyek CPI merupakan bagian dari rancangan induk Kawasan Bisnis Global Terpadu seluas 1.000 hektare. Dari total 157 hektare, 30% atau 50 hektare akan didedikasikan untuk Pemprov Sulawesi Selatan untuk dibangun beberapa obyek penting seperti, Wisma Negara, Masjid, Museum, Ruang Terbuka Hijau, Menara, dan Coral Center.
Adapun, di wilayah seluas 107 hektare akan dikembangkan menjadi kota modern baru terintegrasi yakni CitraLand City Losari Makassar yang terdiri dari area permukiman dan area komersial (pusat belanja, hotel bintang lima, apartemen, perkantoran, dan lain-lain).
Selain itu ada juga perguruan tinggi, taman rekreasi, taman lingkungan dan marina. Sedangkan sebagai sarana transportasi akan dibangun Parade Street dan Parade Waterway, Marinas, New Losari Longbeach dan Losari Integrated Canal.