Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Tolak Terowongan Tol Kunciran-Serpong

Warga Perumahan Pakujaya Permai, Tangerang Selatan melakukan aksi damai menolak pembangunan terowongan jalan tol Kunciran-Serpong.
Terowongan perlintasan jalan utama warga Perumahan Pakujaya Permai, Sabtu (24/2/2018)/Bisnis - Jaffry Prabu Prakoso
Terowongan perlintasan jalan utama warga Perumahan Pakujaya Permai, Sabtu (24/2/2018)/Bisnis - Jaffry Prabu Prakoso
Bisnis.com, TANGSEL – Warga Perumahan Pakujaya Permai, Tangerang Selatan melakukan aksi damai menolak pembangunan terowongan jalan tol Kunciran-Serpong.

Warga Pakujaya Permai Rudy Hansend mengatakan protes dilayangkan karena terowongan yang dibuat untuk melintasi warga sebagai imbas tol yang berada di pertengahan perumahan terlalu kecil.

"Jalan utama kita ada 10 meter. Saat terowongan selesai tinggal 6 meter. Saluran got dan trotoar hilang," katanya kepada Bisnis, Sabtu (24/2/2018).

Rudy meminta agar PT Waskita karya (Persero) sebagai pemegang proyek mengembalikan luas jalan utama keluar masuk perumahan seperti semula.

Sementara itu, Sekertaris Perusahaan PT Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan perseroan sedang mengonfirmasi PT Marga Trans Nusantara (MTN) sebagai pemberi kerja.

"Untuk desain awal sudah sesuai dengan desain yang kami terima dari pemberi kerja. Namun terkait permintaan pelebaran terowongan kami sudah melakukan koordinasi dan saat ini menunggu konfirmasi dari pemberi kerja," jelasnya.

MTN merupakan pemegang konsesi dari 11,20 kilometer jalan tol Kunciran-Serpong yang merupakan bagian dari jaringan Jakarta Outer Ring Road 2 dan saat ini sedang dalam tahap pembangunan.

Ruas tol Kunciran-Cengkareng ini terkoneksi dengan ruas tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran yang dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk. melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya dan PT MTN.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper