Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka peluang melakukan lelang tahap 2 2018. Pasalnya, wilayah kerja yang tersedia pada tahun ini masih ada 16 blok konvensional dan 1 blok non konvensional.
Pelaksana tugas Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Ego Syahrial mengatakan, dari 40 wilayah kerja konvensional dan 3 blok nonkonvensional yang awalnya tersedia untuk lelang tahun ini, pihaknya hanya melelang 24 blok konvensional dan 2 blok nonkonvensional.
“Soalnya, kalau lelang blok migas ini kan berbicara risiko sehingga kami harus siapkan datanya terlebih dulu. Jadi, 15 blok migas yang tersedia lelang itu akan dilengkapi dulu datanya untuk nanti mungkin bisa dilelang lagi pada tahun ini,” ujarnya pada Senin (19/2).
Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tunggal mengatakan, sisa blok migas yang masih tersedia untuk lelang akan siap ditawarkan bila sudah ada yang melakukan kajian bersama atau joint study.
Adapun, blok siap lelang pada tahun ini dan tidak dalam daftar lelang hari ini (Senin 19/2) sudah ada yang melakukan joint study.
Tunggal menyebutkan, blok Tongkol sudah ada yang melakukan joint study yakni, Repsol, sedangkan PT Pertamina (Persero) pun sudah melakukan kajian dua blok.
“Cuma, saya tidak terlalu ingat nama blok migas yang sedang di joint study Pertamina tersebut,” sebutnya.
Pada lelang 2018, Kementerian ESDM menawarkan 26 blok migas yang terdiri dari 24 blok konvensional dan 2 blok nonkonvensional.
Kementerian ESDM membagi dua lelang blok konvensional yakni, lelang blok dengan penawaran langsung dan lelang reguler.
Pada blok lelang penawaran langsung, Kementerian ESDM menawarkan lima blok yakni, South East Jambi, Citarum, East Ganal, East Papua, dan East Seram.
Lalu, blok lelang reguler ada 19 yakni, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Air Komering, Bukit Barat, East Sokang, Banyumas, East Muriah, North Kangean, Andika Bumi Kita, Belayan, West Sanga-sanga, Suremana I, South East Mahakam, Manakarra Mamuju, Karaeng, Ebuny, West Berau, Cendrawasih Bay I.
Lalu, blok migas non konvensional ditawarkan dengan skema penawaran langsung yakni, GMB Sumbagsel dan MNK Sumut Tenggara.