Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa perusahaan migas internasional mengaku tertarik untuk mengkaji wilayah kerja yang dilelang oleh kementerian ESDM hari ini Senin (19/2).
President & General Manager Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto mengatakan, pihaknya akan mempelajari setiap wilayah kerja yang ditawarkan dalam lelang pada tahun ini tersebut.
“Ini kan baru pengumumannya, kami selalu membuka kesempatan kalau ada peluang kok,” ujarnya pada Senin (19/2).
Country Head of Petronas Carigali Indonesia Mohamad Zaini mengatakan, pihaknya membuka peluang berpartisipasi dalam lelang blok migas tahun ini. Namun, perusahaan asal Malaysia itu masih akan mengkaji dari sisi teknisnya.
“Kami belum memilih blok migasnya, tetapi kami kemungkinan akan berpartisipasi,” ujarnya.
Pada lelang 2018, Kementerian ESDM menawarkan 26 blok migas yang terdiri dari 24 blok konvensional dan 2 blok nonkonvensional.
Kementerian ESDM membagi dua lelang blok konvensional yakni, lelang blok dengan penawaran langsung dan lelang reguler.
Pada blok lelang penawaran langsung, Kementerian ESDM menawarkan lima blok yakni, South East Jambi, Citarum, East Ganal, East Papua, dan East Seram.
Lalu, blok lelang reguler ada 19 yakni, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Air Komering, Bukit Barat, East Sokang, Banyumas, East Muriah, North Kangean, Andika Bumi Kita, Belayan, West Sanga-sanga, Suremana I, South East Mahakam, Manakarra Mamuju, Karaeng, Ebuny, West Berau, Cendrawasih Bay I.
Lalu, blok migas non konvensional ditawarkan dengan skema penawaran langsung yakni, GMB Sumbagsel dan MNK Sumut Tenggara.