Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan 50% wilayah kerja yang dilelang tahun ini bisa laku. Total blok migas yang dilelang pada tahun ini adalah 26 wilayah kerja.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, kalau ada yang tertarik dengan wilayah kerja dilelang untuk segera melakukan bid. Para calon pengikut lelang juga bisa mulai menaksir potensi split dari data yang sudah tersedia.
“Untuk itu, kami berharap dari lelang ini bisa 50% wilayah kerja yang laku diminati investor,” ujarnya dalam sambutan pada Senin (19/2).
Arcandra pun mempersilakan kepada calon investor untuk membutuhkan data-data terkait bisa mengontak pelaksana tugas Dirjen Migas atau Direktur Pembinaan Hulu Migas.
“Kami akan berikan data yang dibutuhkan bila tersedia,” ujarnya.
Lalu, Arcandra juga mengabsen perusahaan migas yang datang dalam pengumuman lelang itu, serta menanyakan secara langsung apakah blok yang ditawarkan menarik atau tidak.
Dia pun menyapa perwakilan Total E&P, Medco Energi, Mubadala, Petronas, Lion Energi, Petrochina, Inpex, Premier Oil, Energi Mega Persada, dan sebagainya.
Hari ini Senin (19/2), Kementerian ESDM mengumumkan melelang 26 wilayah kerja.
Adapun, Kementerian ESDM membagi dua lelang blok konvensional yakni, lelang blok dengan penawaran langsung dan lelang reguler.
Pada blok lelang penawaran langsung, Kementerian ESDM menawarkan lima blok yakni, South East Jambi, Citarum, East Ganal, East Papua, dan East Seram.
Lalu, blok lelang reguler ada 19 yakni, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Air Komering, Bukit Barat, East Sokang, Banyumas, East Muriah, North Kangean, Andika Bumi Kita, Belayan, West Sanga-sanga, Suremana I, South East Mahakam, Manakarra Mamuju, Karaeng, Ebuny, West Berau, Cendrawasih Bay I.
Lalu, blok migas non konvensional ditawarkan dengan skema penawaran langsung yakni, GMB Sumbagsel dan MNK Sumut Tenggara.