Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tengah mengkaji untuk melakukan penyertaan modal di anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Corporate Secretary Pelindo IV, Iwan Sjarifuddin mengatakan kajian penyertaan modal muncul seiring niat empat badan usaha milik negara (BUMN) kepelabuhan melakukan sinergi agar standard layanan setara. Dia menjelaskan, Pelindo IV bisa menggunakan jasa pengerukan, jasa kapal, dan jasa lainnya dari anak usaha Pelindo III agar lebih efisien.
"Agar ada rasa memiliki, ada juga misalnya [wacana] untuk mengambil share daripada kami membuat anak usaha baru [di bidang yang sama]," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (15/2/2018).
Iwan menambahkan, saat ini Pelindo IV belum memperkirakan persentase saham anak usaha Pelindo III yang akan diakuisisi. Namun, penyertaan modal ke anak usaha Pelindo III diharapkan bisa menguntungkan bagi Pelindo IV karena perseroan bisa mendapatkan dividen dari keuntungan operasional anak usaha Pelindo III. Sejauh ini, Pelindo IV tertarik untuk mengakuisisi saham anak usaha Pelindo III di bidang jasa kapal dan pengerukan.
Dalam catatan Bisnis.com, anak usaha Pelindo III yang bergera di bisnis jasa kapal adalah PT Pelindo Marine Service (PMS). Adapun anak usaha PMS, PT Alur Pelayaran Barat Surabaya bergerak di bidang pengerukan alur pelayaran dan jasa reklamasi.
Di lain pihak, Faruq Hidayat, Corporate Secretary Pelindo III mengatakan niat Pelindo IV untuk mengakuisisi sebagian saham anak usaha Pelindo IV merupakan bagian dari rencana Kementerian BUMN dalam mendorong sinergi antarBUMN.
"Kami memang diarahkan bersinergi [oleh Kementerian BUMN]. Kami juga tawarkan ke mereka [Pelindo IV]," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (15/2/2018).
Untuk diketahui, pada 2013, empat BUMN kepelabuhanan juga mendirikan perusahaan bernama PT Terminal Petikemas Indonesia. Masing-masing BUMN kepelabuhan memegang porsi saham 25%. Sebelumnya, Kementerian BUMN juga mendorong operator pelabuhan pelat merah untuk melakukan konsolidasi anak usaha yang memilki bidang usaha sejenis.