Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo IV Sinergi TI dengan Pelindo III

Pelindo IV memanfaatkan aplikasi Home Terminal milik Pelindo III sebagai bentuk sinergi antar-BUMN.
Foto udara kawasan industri yang terdapat di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/1/2018). Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu yang dikelola Pelindo III./Antara-Ahmad Subaidi
Foto udara kawasan industri yang terdapat di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/1/2018). Pelabuhan Tanjung Perak merupakan salah satu yang dikelola Pelindo III./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menjalin kerja sama pemanfaatan sistem teknologi informasi milik PT Pelabuhan Indonesia IIII (Persero). Penggunaan sistem teknologi informasi antar-BUMN kepelabuhanan ini dinilai bisa meningkatken efisiensi dan layanan kepada pengguna jasa.

Corporate Secretary Pelindo IV, Iwan Sjarifuddin mengatakan salah satu sistem teknologi informasi Pelindo III yang akan dipakai perseroan adalah Home Terminal, aplikasi jasa kepelabuhan yang baru dirilis awal bulan ini. Dia menambahkan perseroan tidak dibebankan biaya lisensi atas penggunaan aplikasi tersebut sehingga biaya investasi bisa dihemat.

"Mereka [Pelindo III] mau share, jadi kami tidak perlu buat baru lagi. Jadi, kami juga tidak perlu bayar lisensi atau konsultan yang mahal," jelasnya kepada Bisnis.com pada Rabu (14/2/2018).

Menurut Iwan, para karyawan Pelindo IV bakal mendapat pelatihan dari karyawan Pelindo III terkait penggunaan aplikasi Home Terminal maupun sistem teknologi informasi lainnya. Berkat sinergi di bidang teknologi informasi, Iwan yakin layanan kepada pengguna jasa bisa digenjot.

Sebelumnya, pihak Pelindo III memang membuka penggunaan aplikasi yang dibuat perseroan untuk BUMN kepelabuhan lainnya. Direktur Komersial dan Operasional Pelindo III, Muhammad Iqbal mengatakan aplikasi Home Terminal bisa digunakan di tempat lain karena model bisnis kepelabuhan yang mirip. "Kami terbuka karena proses bisnis di pelabuhan secara prosedur dan praktik hampir sama," jelasnya.

Untuk diketahui, aplikasi Home Terminal merupakan marketplace di mana pengguna jasa bisa memilih aneka jasa kepelabuhanan dari penyedia jasa yang ada di pelabuhan dengan harga yang transparan. Secara umum, layanan kepelabuhanan dalam aplikasi Home Terminal memadukan empat fitur layanan utama, yakni vessel service, port activities, logistics, dan container management.

Iqbal menyebut di tahap awal, Home Terminal ditujukan untuk pelayanan kapal atau vessel service. Layanan ini meliputi meliputi pemanduan (pilotage), penundaan (towage), penyandaran kapal (vessel berthing), dan pengisian bahan bakar (bunkering).

Selain itu, layanan kapal juga mencakup pengisian air bersih (fresh water), jasa tambat (mooring/unmooring), pelayanan kapal (vessel handling), port clearance, penampungan limbah (waste disposal), daya kelistrikan (shore plug electricity), crew transfer, dan jasa terkait lainnya.

Aplikasi Home Terminal diterapkan bertahap mulai hari ini untuk vessel services di Terminal Peti Kemas Surabaya dan Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Tahap berikutnya di pada Maret 2018 akan diperluas ke layanan terminal (port services) di seluruh terminal di Tanjung Perak. Sebulan berselang, Home Terminal sudah bisa digunakan untuk layanan logistik, depo peti. Adapun tahap selanjutnya bisa digunakan untuk layanan container management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper