Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo Marine Services Punya 7 Kapal Baru Yang Lebih Canggih

Direktur Utama PMS, Putut Sri Muljanto mengatakan kapal tunda baru perseroan dilengkapi teknologi Integrated Bridge System (IBS) yang memungkinkan nakhoda kapal memantau dan mengendalikan peralatan dalam satu konsol.
Kapal tunda (tug boat) melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/3)./Antara-Didik Suhartono
Kapal tunda (tug boat) melintas di Selat Madura, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/3)./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelindo Marine Service (PMS), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), menambah tujuh unit kapal tunda baru. Kapal baru itu dilengkapi teknologi mutakhir yang diklaim digunakan pertama kali di pelabuhan Indonesia.

Direktur Utama PMS, Putut Sri Muljanto mengatakan kapal tunda baru perseroan dilengkapi teknologi Integrated Bridge System (IBS) yang memungkinkan nakhoda kapal memantau dan mengendalikan peralatan dalam satu konsol. "Olah gerak kapal menjadi lebih baik, sehingga pelayanan penundaan kapal pengguna jasa menjadi lebih aman dan nyaman," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (13/2/2018).

Putut menjelaskan tujuh kapal baru perseroan memiliki kekuatan masing-masing 1.500 Tenaga Kuda (Horse Power), 1.800 Tenaga Kuda, dan 2.400 Tenaga Kuda. Tambahan tujuh kapal ini membuat jumlah armada perseroan menjadi 21 unit. Jumlah armada sebanyak itu diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa sehingga biaya operasional logistik di pelabuhan yang dikelola Pelindo III semakin efisien.

Selain IBS, kapal tunda baru yang diberi nama seri Jayanegara itu juga dilengkapi teknologi Alarm Monitoring System (AMS). Teknologi ini dapat memantau kondisi kapal secara menyeluruh, mulai dari mesin, sistem penggerak, hingga penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.

Menurut Putut, fitur itu akan membantu perseroan dalam perawatan kapal, dan membantu perseroan dalam mengelola operasional secara efisien. Teknologi dalam kapal tunda baru milik PMS itu diklaim menjadi yang pertama digunakan di pelabuhan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper