Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III Siapkan Rp800 Miliar untuk Akuisisi 4 Perusahaan

Pelabuhan Indonesia III mengalokasikan dana sebesar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun untuk penyertaan modal di sejumlah perusahaan dengan jumlah saham yang akan diakuisisi berkisar 20%--60%
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (kiri) berkunjung ke dapur redaksi Bisnis Indonesia, diterima Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, di Jakarta, Selasa (30/1/2018)./JIBI-Arif Budisusilo
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (kiri) berkunjung ke dapur redaksi Bisnis Indonesia, diterima Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto, di Jakarta, Selasa (30/1/2018)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengalokasikan dana sebesar Rp800 miliar hingga Rp1 triliun untuk penyertaan modal di sejumlah perusahaan dengan jumlah saham yang akan diakuisisi berkisar 20%--60% . Akuisisi dilakukan guna mendukung ekspansi non-organik atau ekspansi lewat anak usaha dan entitas asosiasi.

Direktur Utama Pelindo III, IGN Askhara Danadiputra mengatakan perseroan tengah membidik akuisisi saham tiga perusahaan pihak ketiga dan satu perusahaan afiliasi di semester pertama 2018. Dua perusahaan yang dibidik yakni PT Gresik Jasatama dan PT Optima Sinergi Convestama atau Opsico.

Askhara Danadiputra atau biasa dipanggil Ari Askhara menerangkan, Pelindo III bakal mengakuisisi 60% saham Gresik Jasatama, perusahaan terminal curah yang beroprasi di Gresik. BUMN kepelabuhan berbasis di Surabaya itu juga bakal mencaplok 30% saham Opsico, perusahaan pengelola terminal liquefied natural gas (LNG) di Semarang.

"Kami ingin masuk ke value chain dari bisnis yang ada di pelabuhan, jadi bukan sekadar bisnis kepelabuhan. Kami masuk ke sana juga karena langsung generate cash," ujar Ari kepada Bisnis.com, Selasa (30/1/2018).

Menurut Ari, penyertaan modal yang dilakukan perseroan ke Gresik Jasatama dan Opsico bakal menguntungkan dua perusahaan tersebut. Dia beralasan, operasional dua perusahaan tersebut bakal berkelanjutan dengan menggandeng Pelindo III karena mendapat perseroan bakal menjamin kontrak mereka di lahan perseroan. Untuk diketahui, wilayah operasi Gresik Jasatama dan Opsico berada di kawasan pelabuhan yang dikelola Pelindo III.

Ari mengungkapkan Pelindo III juga mengincar akuisisi 20% saham sebuah perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Dia menekankan, ekspansi usaha ke sektor yang bergerak di luar kepelabuhan merupakan bagian dari upaya diversifikasi bisnis. "Kalau satu industri terkena [risiko], [dengan diversifikasi] kami tidak kena semua. Kami lihat, bisnis makanan ini adalah never ending business," jelas Ari.

Selain akusisi perusahaan pihak ketiga, Pelindo III juga berniat menambah kepemilikan sahamnya menjadi 90% di PT Alur Pelayaran Barat Surabaya. Di perusahaan patungan itu, Pelindo III menggenggam 60% lewat anak usaha PT Pelindo Marine Services sedangkan 40% dipegang oleh Van Oord Dredging and Marine Contractor BV.

Secara umum, tahun ini Pelindo III menargetkan porsi pendapatan dari bisnis nonkepelabuhan sebesar 10% dan melonjak hingga 40% di 2019. Saat ini, Pelindo III memang tengah gencar mengembangkan usaha ke segmen nonkepelabuhan, mulai dari properti, kesehatan, minyak & gas, air bersih, hingga pengolahan limbah kimia. Ekspansi ini ditopang lewat 6 anak usaha, 4 perusahaan afiliasi, dan 12 cucu perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper