Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemda Berperan Penting Atasi Gizi Buruk

Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam mengatasi gizi buruk yang terjadi di Indonesia, terutama terkait dengan akses.
Yudi Supriyanto
Yudi Supriyanto - Bisnis.com 25 Januari 2018  |  15:22 WIB
Pemda Berperan Penting Atasi Gizi Buruk
Dua anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Senin (22/1). - ANTARA/M Agung Rajasa

Bisnis.com, SINGAPURA - Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam mengatasi gizi buruk yang terjadi di Indonesia, terutama terkait dengan akses.

Advisor at SEAMEO RECFON Indonesia Drupadi Dillon mengatakan salah satu penyebab kekurangan atau kelaparan yang terjadi di wilayah Indonesia seperti Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah akses yang buruk untuk mencapai tempat tersebut.

"Lihat saja di NTT [Nusa Tenggara Timur]. Orang kelaparan, kayak di Papua, karena aksesnya tidak ada. Dari puskesmas mau pergi ke Asmat, bagaimana caranya," kata Drupadi di Singapura kepada Bisnis, Rabu (24/1/2018).

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah daerah mau membangun infrastruktur seperti jalan agar beberapa daerah terpencilnya memiliki akses. Pemerintah daerah harus mulai sadar bahwa akses sangat penting.

Dia mencontohkan, dirinya pernah menemukan anak sekolah dasar di Nusa Tenggara Timur harus menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer untuk sampai ke sekolah dengan berjalan kaki. Begitu juga ketika pulang dari sekolah.

Saat ini, dia menilai, hanya perusahaan-perusahaan makanan dan minuman besar saja yang mampu menyentuh daerah-daerah dengan akses sulit. Sementara itu, perusahaan yang kecil-kecil tidak mampu menjangkau daerah-daerah pelosok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Gizi Buruk Kelaparan Tersembunyi
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top