Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat A380 SIA Terbangi Singapura-Sydney

Maskapai penerbangan Singapore Airlines akan menggunakan armada terbarunya A380 untuk menerbangi rute Singapura-Sydney.
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November  2010./Reuters-Tim Chong
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November 2010./Reuters-Tim Chong

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan Singapore Airlines akan menggunakan armada terbarunya A380 untuk menerbangi rute Singapura-Sydney.

Berdasarkan siaran pers, diterima Bisnis, Rabu (20/12) Singapore Airlines telah menyiapkan kursi-kursi terbaru dilengkapi hiburan penerbangan alias in-flight entertainment.

Armada Pesawat A380 terbaru milik Singapore Airlines akan dilengkapi 471 kursi yang terbagi dalam empat kelas, dengan enam Suites, 78 Business Class, 44 Premium Economy Class, dan 343 Economy Class.

Pesawat tersebut mulai beroperasi dengan layanan penerbangan Singapore Airlines SQ221, yang akan berangkat dari Singapura pada Senin, 18 Desember 2017 pukul 20.47 waktu setempat dan tiba di Sydney pada Selasa pukul 07.43 waktu setempat.

Penerbangan pulang akan beroperasi dengan layanan penerbangan Singapore Airlines SQ232, berangkat dari Sydney pada pukul 12.15 waktu setempat dan tiba di Singapura pukul 17.35 waktu setempat.

Sebuah acara khusus diadakan di ruang pintu keberangkatan atau boarding gate bandara Changi Singapura dalam rangka memperingati penerbangan perdana. Para pelanggan yang berangkat ke Sydney mendapatkan tas hadiah (gift bags) berisi barang koleksi termasuk sertifikat penerbangan Perdana, peralatan berbahan kaca, alat tulis, dan amenity kit.

Masuknya layanan penerbangan dengan pesawat A380 terbaru milik Singapore Airlines ini merupakan hasil dari pengembangan produk selama empat tahun, menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap inovasi produk dan kepemimpinan.

Produk-produk kabin terbaru pada awalnya akan dipasang pada lima buah armada pesawat A380 baru yang diperoleh dari Airbus, menyusul pekerjaan retrofit yang akan dimulai pada 14 pesawat yang sudah beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper