Bisnis.com, JAKARTA - Layanan penerimaan peti kemas di pintu utama Jakarta International Container Terminal (JICT) terganggu akibat pemadaman aliran listrik di terminal peti kemas ekspor impor itu sejak pukul 06.45 WIB pada hari pagi hari ini, Jumat (8/12/2017).
Hal ini menyebabkan terjadinya kepadatan dan antrean truk pengangkut kontener yang hendak masuk ke JICT hingga ke jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok yang terkoneksi dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR).
Dikonfirmasi Bisnis, Jumat (8/12/2017) Wakil Dirut PT JICT Riza Erivan mengatakan, gangguan pemadaman listrik di gate JICT terjadi sejak pagi hari ini dan sedang diupayakan perbaikan dan diharapkan siang hari ini sudah bisa terselesaikan.
"Saat listrik padam, mesin genset yang kami operasikan tidak bisa langsung startup, sehingga layanan yang seharusnya pakai sistem online dan komputerisasi di gate utama itu tidak bisa berjalan. Petugas kami sudah mengupayakan layanan secara manual. Namun, karena ini menjelang akhir pekan volume agak padat," ujarnya.
Riza berharap kendala layanan yang sebabkan gangguan aliran listrik di JICT itu bisa diselesaikan dan saat ini tim tehnis internal JICT sedang melakukan penggunaan genset.
"Mudah-mudahan siang hari ini sudah bisa terurai kepadatan truk di gate JICT," paparnya.
Baca Juga
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta menyampaikan himbauan kepada seluruh operator trucking di pelabuhan Tanjung Priok menyusul adanya gangguan layanan di gate utama JICT itu.
Aptrindo DPD DKI Jakarta mengimbau agar operator truk menghindari sementara waktu kegiatan delivery kontener ke JICT karena sampai saat ini masih dilakukan layanan secara manual untuk menghindari terjadinya keoadatan dan penumpukan trucking dari dan ke pelabuhan Priok.