Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Air & Marine Supply (Airin), penyedia jasa layanan logistik terpadu di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, menambah sejumlah peralatan dan pengembangan fasilitas lapangan penumpukan, serta pergudangan.
Dirut PT Airin Rudolf Valentino Bey mengatakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan, pihaknya investasi sekitar Rp18 milliar untuk penyediaan alat jenis forklift, reach truck, serta untuk pembenahan fasilitas gudang umum seluas 2.400 meter.
"Kami akan terus lakukan investasi, perbaikan sarana dan prasarana dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada customer guna mendorong kelancaran arus barang dan mendukung program pemerintah menekan biaya logistik nasional," ujar Rudolf kepada Bisnis, Jumat (8/12/2017).
Pembenahan berkesinambungan terhadap fasilitas tempat penimbunan sementara (TPS) yang dioperasikan perseroan juga sudah sesuai dengan persyaratan Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, antara lain dengan mengimplementasikan sistem layanan berbasis tehnologi dan informasi atau TPS online.
"Pada 2018 juga akan disiapkan penambahan peralatan baru lainnya untuk meningkatkan performance operasional dilapangan," kata Rudolf.
PT Air & Marine Supply merupakan anak perusahaan BUMN Galangan Kapal Nasional Dok dan Perkapalan Kodja Bahari. Saat ini, perseroan juga telah mengantongi izin sebagai badan usaha pelabuhan.
Baca Juga