Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak Targetkan Kenaikan 5 Kali Lipat pada Harbolnas

Bukalapak optimistis pada tahun ini bisa menyamai, bahkan lebih dari tahun lalu, karena pertumbuhan Bukalapak yang meningkat dari tahun ke tahun.

Bisnis.com, JAKARTA – Bukalapak menargetkan peningkatan transaksi lebih dari 5 kali lipat pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017.

Bayu Syerli, Vice President Marketing Bukalapak mengatakan pihaknya memiliki target untuk meningkatkan transaksi berkali lipat ketika momen belanja online ini. Jika berkaca dari tahun lalu, kenaikan transaksi mencapai 5 kali lipat dari satu pekan sebelum Harbolnas.

Bukalapak optimistis pada tahun ini bisa menyamai, bahkan lebih dari tahun lalu, karena pertumbuhan Bukalapak yang meningkat dari tahun ke tahun.

“Secara growth, tahun lalu dan sekarang sangat beda. Dulu sebulan ratusan miliar sekarang sudah triliunan, ini satu indikasi positif. Kami makin percaya diri di Harbolnas tahun ini,” katanya, Rabu (6/12).

Dalam Harbolnas tahun ini, Bukalapak juga menggelar berbagai promo bagi pengguna aplikasi Bukalapak. Hal ini juga bertujuan agar semakin banyak masyarakat yang berbelanja daring. Adapun transaksi terbesar di Bukalapak terjadi di aplikasi yaitu sekitar 70% dengan trennya yang terus meningkat.

Fajrin Rasyid, Co-Founder dan Chief Financial Officer Bukalapak, mengatakan produk yang diprediksi menjadi favorit masih ada di kategori yang populer di Bukalapak saat ini yaitu elektronik dan aksesorisnya, fesyen, serta hobi dan mainan.

Terkait penurunan daya beli, pihaknya mengaku tidak mendapatkan kesimpulan yang 100% pasti karena dari sisi online saja terus naik. Estimasinya, saat ini nilai transaksi online sekitar 2,5%—3% dari total belanja keseluruhan yang naik dibanding tahun lalu yang 1,5%—2%.

Dia menambahkan dari beberapa diskusi yang diikuti Bukalapak, daya beli tidak turun tetapi yang ada beralih (shifting) ke online dan pergeseran gaya hidup (lifestyle) seperti milenial yang lebih suka melakukan traveling. Kemudian, di lini online juga pertumbuhannya berbeda bergantung kategorinya.

“Di online, termasuk di Bukalapak, kami masih growing sangat cepat setahun terakhir ini,” katanya.

Bukalapak mengatakan tren ke depan dari beberapa hasil riset disebutkan pada 2018 daya beli masyarakat juga akan meningkat, pihaknya optimistis ini akan mendorong pertumbuhan untuk belanja daring. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper