Bisnis.com, JAKARTA—Produsen farmasi PT Dexa Medica memperoleh meluncurkan produk obat sakit kepala herbal pertama di Indonesia, HerbaPAIN.
Produk tersebut merupakan inovasi terbaru pabrikan untuk kategori obat herbal dalam kurun setahun terakhir.
Direktur Eksekutif Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) Raymond Tjandrawinata menyatakan produk tersebut dapat memacu pabrikan farmasi di Indonesia untuk terus mengembangkan inovasi baru.
“Dexa Medica sebagai perusahaan farmasi berbasis riset, menggunakan banyak sekali biodiversitas alami Indonesia yang kami gunakan sebagai obat. Salah satu hasilnya adalah obat herbal yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia, dalam hal ini untuk sakit kepala,” ujar Raymond dalam siaran pers, Senin (27/11/2017).
Menurutnya, produk HerbaPAIN merupakan hasil formulasi berbasis metode tandem chemistry expression bioassay system. Metode tersebut merupakan kombinasi proses kimia, biokimia, dan farmakologi untuk mengolah berbagai bahan alam menjadi obat.
"Teknologi advance fractionation technology (AFT), membuat mahkota dewa mengalami proses ekstraksi bertingkat untuk menemukan fraksi spesifik yang tepat dalam mengobati penyakit. Bioactive fraction yang memiliki kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak biasa ini menjadikan HerbaPAIN menjadi salah satu produk hasil teknologi obat herbal modern," ujar Raymond.
General Manager Consumer Health PT Dexa Medica Andrew Sulistya menyatakan HerbaPAIN efektif meredam sakit kepala meskipun berasal dari bahan alam.
“Ini dibuktikan dari penelitian Kadence, lembaga riset yang menyatakan bahwa 91% konsumen merasa HerbaPAIN lebih baik atau sama dengan obat sakit kepala kimia yang biasa mereka konsumsi,” ujarnya.
Di samping itu, produk tersebut diklaim tak memiliki efek samping efek jantung berdebar, seperti pada obat sakit kepala lain karena obat tersebut terbebas kandungan kafein yang merupakan perangsang reseptor sel di dalam hati yang dapat meningkatkan frekuensi detak jantung.