Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Sulit Tentukan Posisi Kerja Karyawan, PPM Manajemen Kembangkan Metode Ini

Terus bertambahnya kebutuhan terhadap sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas mendorong PPM Manajemen mengembangkan lini assessmen SDM
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

 

Bisnis.com, BOGOR— Terus bertambahnya kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang berkualitas mendorong PPM Manajemen mengembangkan lini assessmen SDM.

Executive Director PPM Manajemen Bramantyo Djohanputro mengatakan selama ini banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam menentukan orang-orang yang cocok ditempatkan di posisi tertentu. Sementara itu, psikotes yang seringkali menjadi pilihan perusahaan dalam mengetahui kemampuan karyawan ternyata hanya mempunyai tingkat akurasi di bawah 20%.

“Kami ada assessment center dengan tingkat akurasi hampir 70%. Sekarang permintaannya sedang ramai,” sebut dia dalam Media Gathering PPM Manajemen di The Highland Park Resort, Rabu (15/11/2017).

Tidak hanya perusahaan swasta yang memiliki kebutuhan tersebut, tapi juga perusahaan pelat merah dan anak-anak usahanya. Dengan demikian, diharapkan perusahaan dapat dipimpin oleh orang-orang yang tepat sehingga bisnisnya menjadi berkelanjutan.

Bahkan, pemerintah daerah pun mulai menggunakan metode yang sama seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan ketika menyeleksi para calon kepala dinas.

“Sektor publik seperti pemerintah daerah juga tertarik. Dalam waktu dekat kami ada Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN),” sebut Bram.

Praktik yang banyak terjadi di pemerintah daerah adalah kepala daerah terpilih menunjuk orang-orang dekatnya untuk menduduki jabatan strategis. Padahal, kemampuannya belum tentu sesuai dengan posisi terkait. Oleh karena itu, metode asesmen dinilai tepat untuk diterapkan.

Selain layanan asesmen SDM, PPM Manajemen juga menyediakan pelatihan, sekolah manajemen, riset dan konsultasi, seminar dan konferensi, serta penerbitan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper