Bisnis.com, JAKARTA - PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II cabang Palembang menyatakan, ada kerusakan alat bongkar muat jenis rail mounted gantry crane (RMGC) dan satu unit container crane (CC) sehingga kapal harus antre menunggu pelayanan sandar dan bongkar muat dalam sepekan terakhir ini.
General Manajer Pelindo II cabang Palembang, Agus Hendrianto mengatakan hal itu merespon adanya keluhan sejumlah pelayaran kontener nasional yang kapalnya banyak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelayanan sandar dipelabuhan itu.
Di sisi lain, imbuhnya, volume arus barang dan peti kemas melalui pelabuhan Palembang, Sumatra Selatan itu sedang mengalami kenaikan siginifikan. Dengan keterbatasan fasilitas di pelabuhan Palembang, serta adanya kenaikan volume barang membuat semua mesin produksi menjadi agak keteteran.
Baca Juga
"Dan mungkin (alat bongkar muat itu) karena harus kerja keras menangani volume yang sedang naik. Sekarang memang di TPK ada 1 RMGC yang rusak dan 1 CC yang suka 'batuk-batuk'," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (10/11/2017).
Agus mengatakan, pihaknya berupaya mencari solusi agar hambatan layanan kapal dan bongkar muat di pelabuhan Palembang segera teratasi.(k1)