Bisnis.com, JAKARTA--Investasi hulu minyak dan gas bumi di 2017 diperkirakan tak mencapai target yakni US$13,8 miliar.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan target investasi di tahun 2017 tak akan tercapai.
Menurutnya, aspek finansial menjadi masalah utama pembelanjaan modal di tahun ini.
Untuk kegiatan eksplorasi, dia menyebut tak hanya perusahaan kecil saja, tapi perusahaan-perusahaan besar juga memilih untuk tak merealisasikan kegiatan eksplorasi tahun ini.
Sementara itu, untuk kegiatan di wilayah kerja produksi, target belanja modal tak tercapai karena faktor pengadaan. Hal itu, seperti yang terjadi pada proyek Madura MBH
Dari data SKK Migas per 5 Oktober 2017, realisasi investasi hulu migas tercapai US$6,74 miliar dengan US$6,18 miliar di antaranya berasal dari wilayah kerja eksploitasi dan US$560 juta dari wilayah kerja eksplorasi.
Baca Juga
Padahal, di sisa tahun 2017 ini target yang harus dicapai untuk total investasi hulu sebesar US$12,29 miliar mengacu pada rencana kerja dan anggaran (work plan&budget/WP&B) revisi 2017.
Untuk investasi dari wilayah kerja produksi targetnya sebesar US$11,42 miliar dan eksplorasi US$870 juta.
"Setelah di WP&B bulan September ternyata ada banyak yang enggak terealisasi karena ternyata ada banyak yang mengalami kesulitan keuangan," ujarnya usai menghadiri Paparan Capaian Kinerja Hulu Minyak dan Gas Bumi Kuartal III/2017, Jumat (27/10/2017).
Sepanjang 2017, telah tercapai kegiatan survey seismik 2D sebanyak 4 kegiatan dengan luas 3.929 kilo meter persegi (km2) dari 28 dan luas 10.338 km2.
Sementara itu, untuk kegiatan survey seismik 3D, terdapat 6 kegiatan dengan luas 2.199 km2 dari rencana 17 kegiatan dan luasnya 6.151 km2. Diperkirakan hingga akhir tahun akan terealisasi 11 kegiatan survey seismik 2D dan 3D.
Untuk kegiatan usrvey nonseismik, terealisasi 11 kegiatan dari target 16 kegiatan. Rencananya, akan bertambah satu kegiatan lagi di akhir tahun.
Untuk pengeboran eksplorasi saat ini baru tercapai 40 sumur dari target 44 sumur. Adapun, diproyeksikan hingga akhir tahun target pengeboran akan tercapai.
Untuk pengeboran pengembangan, terealisasi sebanyak 128 sumur dari 215 sumur. Di sisi lain, realisasi kerja ulang (work over) sebanyak 605 sumur dari 926 sumur dan hingga akhir 2017 akan tercapai 925 sumur.
Kemudian, perawatan sumur sebanyak tercapai 45.436 kegiatan dari target 57.141 sumur dan hingga pengujung 2017 akan terealisasi 57.137 kegiatan.
Terakhir, untuk kegiatan penutupan sumur, terdapat 142 sumur yang ditutup dari target 194 sumur dan proyeksinya target tercapai di akhir 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
