Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Bay Mokhamad Hasani membuka Pelatihan Bimbingan Tehnis Operasional Jasa Pengurusan Transportasi Basic Freight Forwarding Course (UNESCAP FIATA Standard), di Jakarta 23 Oktober 2017.
Dalam kegiatan itu, ada 30-an SDM Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi peserta pelatihan selama 23-29 Oktober 2017. Adapun materi yang akan diberikan ada 15 modul yang berstandar UNESCAP-FIATA.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) atau INFA Institute itu merupakan, kegiatan yang pertama kali dilakukan terhadap SDM di bidang perhubungan laut dalam rangka mengembangkan kompetensinya.
Sebelum acara dimulai, Plt Dirjen Hubla Kemenhub Bay M.Hasani juga mendapat ucapan selamat ulang tahun ke-60 dari seluruh peserta yang hadir.
Bay juga melakukan penyematan tanda peserta kepada peserta menandai dimulainya kegiatan pelatihan Bimtek Operasional Jasa Pengurusan Transportasi Basic Freight Forwarding Course Unescap FIATA Standard.
Bay Hasani mengatakan, menyambut positif dilaksanakannya kegiatan Bimtek ini. Sebab, kata dia, SDM Perhubungan mesti lebih memahami semangat dan kegiatan, dan regulasi logistik maupun transportasi.
"Saya nilai kegiatan ini sangat positif bagi insan perhubungan untuk menambah pengetahuan di bidang logistik, "ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Bimtek tersebut, di Jakarta, Senin (23/10/2017).
Bay juga berharap kegiatan seperti ini bisa diperluas ke daerah pelabuhan lainnya di seluruh Indonesia. "Harapannya, kita perlu bisa mencermati supaya biaya logistik itu efisien dan efektif," paparnya.
Bay menyebutkan selama ini kegiatan layanan kargo impor berstatus less than container load (LCL) di pelabuhan masih menjadi persoalan serius yang mesti dibedah untuk dicarikan jalan keluar. "Jangan sampai terjadi terus menerus seperti layanan LCL cargo yang sering menyebabkan biaya ekonomi tinggi disektor logistik," tuturnya.
Ketua Umum DPP ALFI yang juga menjabat Ketua Yayasan Pendidikan ALFI/INFA Institute, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, kedepan direncanakan di tiap OP maupun KSOP di seluruh pelabuhan Indonesia.
"Awalnya kita akan lakukan MoU dengan Kemenhub supaya bisa di laksanakan diseluruh pelabuhan. Namun sekarang kita langsung kerja saja berbuat nyata untuk peningkatan kompetensi SDM,"ujarnya.(k1)
