Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Tol Laut, Steadfast Marine Luncurkan Kapal Pesanan Kemenhub

Galangan kapal nasional Steadfast Marine menyelesaikan pembangunan kapal perintis ketujuh dari 13 kapal pesanan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas
Sejumlah penumpang menunggu keberangkatan Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 35 di Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (14/10). Kapal itu termasuk dalam program Tol Laut./Antara-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA - Galangan kapal nasional Steadfast Marine menyelesaikan pembangunan kapal perintis ketujuh dari 13 kapal pesanan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Kapal yang  diberinama KM Sabuk Nusantara 93 itu diluncurkan pada Selasa (17/10/2017) di galangan kapal Steadfast Marine Pontianak, dengan masing tipe 1.200 gross tonage (GT)  dan 2.000 GT dengan total nilai anggaran sekitar Rp50 miliar.

Tujuh dari 13 kapal ini adalah bagian dari 100 unit yang dipersiapkan Kemenhub. Hingga kini tercatat baru 30 kapal yang sudah dibangun dan ada 70 kapal lagi yang siap dikerjakan.

Komisaris  Utama  PT Steadfast Marine Eddie Kurniawan Logam mengatakan saat ini Indonesia menjadi negara yang paling  banyak bangun kapal.

"Di tengah-tengah giatnya Pemerintah Indonesia bangun kapal, galangan di China malah banyak yang tutup karena minim pesanan," ujarnya melalui siaran pers pada Rabu (18/10/2017).

KM Sabuk Nusantara 93 rencananya beroperasi melayani masyarakat di kawasan timur Indonesia. "Ini menjadi momentum penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang mampu membangun industri galangan kapal dan industri pelayaran."

Eddie Logam mengatakan melalui program tol laut yang diusung pemerintahan Joko Widodo saat ini, kebutuhan kapal baru sangat tinggi, termasuk untuk kategori kapal barang, kapal penumpang maupun kapal latih dan patroli.

"Ini momentum penting untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang mampu membangun industri galangan kapal dan industri pelayaran," tuturnya.

Sebelumnya di galangan Steadfast Marine juga telah diluncurkan enam unit kapal latih tipe 1.200 GT milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemenhub.

Kapal-kapal tersebut dioperasikan untuk  lembaga pendidikan pelayaran di bawah  BPSDM, antara lain BP2IP Malahayati Aceh, STIP Jakarta, BP2IP Sorong, PIP Makassar, Poltekpel Surabaya dan BDP Minahasa Selatan.

KM Sabuk Nusantara 93, menjadi salah satu kapal perintis tipe 1.200 GT (Paket B).

Plt. Dirjen Perhubungan Laut Bay M. Hasani dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Sub Direktorat Pengembangan Usaha Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Muhammad Syaiful mengatakan kapal tersebut akan digunakan untuk mendukung program tol laut.

"Ke depan pelayanan angkutan perintis akan terus ditingkatkan, bahkan kapal-kapal perintis ini nantinya akan terintegrasi dengan kapal Tol Laut sehingga dapat semakin memperkuat konektivitas antarpulau," ujar Bay.

Terkait dengan upaya pemerintah dalam mengoptimalkan program Tol Laut, Bay menambahkan saat ini manfaatnya sudah mulai terasa, salah satunya adalah penurunan harga beberapa barang pokok sebagaimana data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan yang di-update setiap 3 bulan.

"Di sinilah pemerintah harus hadir, selain mengoptimalkan industri pelayaran nasional, kita lengkapi juga dengan kapal perintis dan kapal penumpang," ujarnya.

Bay mengatakan kehadiran kapal perintis yang dibangun oleh Kemenhub juga merupakan bagian dari upaya mewujudkan konektivitas nasional dalam rangka percepatan ekonomi daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper