Bisnis.com, JAKARTA- Berdasarkan Laporan Open Doors 2016 tentang Pendidikan Internasional, jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studinya ke Amerika Serikat (AS) mencapai 8.782 orang. Jumlah ini merupakan yang terbanyak selama dua belas tahun terakhir.
“Rata-rata per tahun sekitar 9.000 pelajar Indonesia yang memutuskan untuk belajar di AS. Saya yakin jumlahnya akan terus naik sejalan dengan upaya promosi community college kepada pelajar Indonesia,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. di Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Untuk lebih memperkenalkan community college kepada pelajar Indonesia, Kedubes AS untuk Indonesia menggelar pameran community college di tiga kota berbeda yakni Medan (8 Oktober 2017), Jakarta (10 Oktober 2017), dan Surabaya (12 Oktober 2017) yang diisi oleh 16 perwakilan community college di AS.
Community college merupakan kuliah dua tahun yang menawarkan banyak keuntungan bagi murid internasional, termasuk Indonesia, yang ingin meneruskan studi di AS yakni biaya yang terjangkau, beragam kelas, dan jurusan mutakhir.
Murid-murid yang belajar di community college bisa mentransfer satuan kredit semester mereka ke universitas negeri atau swasta untuk menyelesaikan gelar kesarjanaan.
"Keunikan pendidikan yang didapatkan melalui community college adalah ukuran kelas yang kecil, program lintas budaya, dan beragam layanan pendukung yang menciptakan lingkungan ideal bagi murid internasional," tuturnya.
Sementara itu, Fina Alatas, Advicer Education USA @America mengungkapkan sudah banyak pelajar Indonesia yang memanfaatkan community college yang kemudian melanjutkan studinya ke jalur sarjana.
“Sudah mulai dikenal, bahkan ada beberapa community college yang memiliki pelajar dari Indonesia dengan jumlah lebih dari 100 orang,” katanya.
Khusus untuk jurusan yang diminati, Fina menjelaskan pelajar Indonesia biasanya mengambil dua jurusan yang cukup populer di AS yakni teknik dan bisnis. Untuk sebarannya, para pelajar Indonesia lebih memilih untuk melanjutkan studinya di negara bagian seperti California dan Seattle.
Saat ini, Indonesia masuk peringkat 25 besar sebagai negara yang memiliki jumlah pelajar cukup banyak di AS bersama dengan China, India, Arab Saudi, Vietnam, Taiwan, Iran, Inggris, Nepal, Nigeria, Kuwait, Prancis, Venezuela, Malaysia, Kolombia, dan Spanyol.