Bisnis.com, JAKARTA - PT Electronic Data Interchage Indonesia (EDII)-anak usaha PT.Pelindo II melakukan sinergi dalam pengembangan layanan logistik dengan entitas sejenis di enam negara kawasan Asia.
Hal itu ditandai dengan nota kesepahaman bersama (MoU) perusahaan e-commerce dari enam negara di kawasan itu terkait kerja sama di bidang perdagangan ekspor impor.
Dirut PT.EDII, E.Helmi Wantono mengatakan kerja sama tersebut ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di Indonesia.
Penandatanganan MoU itu dilakukan di Kualalumpur Malaysia (5/10/2017) oleh perwakilan dari tujuh perusahaan yakni, PT EDII, DNeXPORT Sdn Bhd (Malaysia), GETS Asia Pte Ltd (Singapura), TIFFA EDI Services Co Ltd (Thailand), InterCommerce Network Services Inc (Filipina), Trade-Van Information Services Co. (Taiwan), dan KTNET (Korea Selatan).
Dia mengatakan, dengan adanya MoU tersebut, diharapkan memperkuat kerjasama dan kemitraan di bidang trade facilitator antar negara dikawasan tersebut.
"Juga akan dilakukan pengembangan dan peluang bisnis layanan antar negara untuk komunitas transportasi dan logistik di wilayah cakupan masing-masing," ujarnya melalui siaran pers PT.EDII, Jumat (6/10/2017).
Baca Juga
Dijelaskan, yang terlibat dalam MoU tersebut juga merupakan anggota dari Pan Asia E-Commerce Alliance (PAA), yaitu sebuah aliansi penyedia layanan deklarasi kepabeanan yang menghubungkan antara pelaku usaha dengan Bea Cukai dan instansi pemerintah yang mendukung perdagangan di negara masing-masing.
Anggota PAA senantiasa memajukan nilai keamanan pertukaran data elektronik untuk memfasilitasi perdagangan secara global.
Helmi mengatakan, kolaborasi ini menunjukkan bahwa EDII sebagai perusahaan dari Indonesia diakui keberadaannya dalam pasar Asia.
"Melalui kolaborasi dengan 6 perusahaan di Asia ini pula, EDII turut berkontribusi dalam mewujudkan visi Induk Perusahaan yakni Pelindo II untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan,”tuturnya.
Dikatakan, EDII sebagai anak usaha BUMN secara aktif akan terlibat dalam pertukaran informasi terkait perkembangan teknologi dan bisnis yang dapat mendorong perusahaan Indonesia untuk bermain di pasar global.
Menurutnya, kecepatan dan keakuratan data menjadi hal yang utama di era perdagangan digital saat ini.
"Kami senantiasa memberikan inovasi guna mempercepat pertukaran informasi peningkatkan ekspor Indonesia," ujarnya.
Eksekutif Chairman DNex Malaysia, Datuk Samsul menyatakan, pihak-pihak yang terlibat dalam MoU akan bekerja sama untuk rencana pengembangan, bisnis, dan gagasan dalam memulai layanan antar negara untuk supply chain dan komunitas logistik.