Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang injeksi modal oleh Alibaba di Tokopedia menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (18/8/2017), beserta rencana penerapan kebijakan perpajakan yang lebih ramah bisnis oleh pemerintah.
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Alibaba ‘Belanja’ di Tokopedia. Prospek bisnis e-commerce di Indonesia benar-benar menggiurkan.Buktinya, konsorsium investasi yang dipimpinAlibaba Group memutuskan untuk menanamdana US$1,1 miliar ke Tokopedia. (Bisnis Indonesia)
Fokus Belanja Produktif. Kebijakan belanja negara bakal lebih diperketat dalam RAPBN 2018. Pemerintah ingin kualitas belanja negara lebih baik dengan mengalihkan belanja konsumtif ke belanja yang produktif serta mempercepat realisasinya. (Bisnis Indonesia)
Rp269 Triliun untuk 10 program Prioritas. Pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp269,1 triliun dalam Rancangan APBN 2018 untuk membiayai belanja 10 program prioritas nasional yang diharapkan menjadi salah satu pendorong perekonomian pada tahun depan. (Bisnis Indonesia)
Beleid Anggaran 2018 Harus Realistis. Pemerintah telah menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018, Rabu (16/8). Rancangan beleid anggaran negara ini menyiratkan optimisme pemerintah terhadap ekonomi tahun depan. (Kontan)
Baca Juga
Pajak 2018 Lebih Ramah Bisnis. Pemerintah akan menerapkan kebijakan perpajakan yang lebih ramah bisnis (business friendly) untuk menjaga dunia usaha tetap tumbuh meski target penerimaan perpajakan naik 9,3% menjadi Rp1.609,38 triliun dalam RAPBN 2018 dibanding Rp1.472,70 triliun dalam APBN-P 2017. (Investor Daily)