Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IKLAN TV: Belanja Semester I/2017 Masih Tumbuh

Meski ada perlambatan tingkat konsumsi masyarakat, industri periklanan masih menunjukkan performa positif pada paruh pertama 2017 dengan adanya peningkatan belanja iklan di televisi
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Meski ada perlambatan tingkat konsumsi masyarakat, industri periklanan masih menunjukkan performa positif pada paruh pertama 2017 dengan adanya peningkatan belanja iklan di televisi.

Berdasarkan data Adstensity, total belanja iklan di televisi selama semester I/2017 mencapai Rp49,95 triliun atau tumbuh 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp49,22 triliun. Kenaikan ini disebut tidak terlalu signifikan meski cukup menjanjikan.

Dalam pernyataan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (20/7/2017), faktor Pilkada serentak di berbagai daerah selama Februari plus April untuk DKI Jakarta mampu mendongkrak belanja iklan ke arah positif.

IKLAN TV:  Belanja Semester I/2017 Masih Tumbuh

Jika dilihat lebih rinci, belanja iklan terbesar dalam periode Januari-Juni 2017 terjadi pada Mei dengan nilai mencapai Rp9,65 triliun. Adapun angka belanja iklan terendah tercatat pada Januari dengan kisaran Rp6,65 triliun.

Dari sisi industri, pengeluaran terbesar dikeluarkan oleh industri yang bergerak di produk minuman. Posisi berikutnya ditempati oleh industri personal care, makanan olahan (refined food), farmasi, dan peralatan rumah tangga.

Berikut daftar lengkap belanja iklan di televisi per industri selama semester I/2017 menurut Adstensity:
Beverage, dengan nilai Rp11,28 triliun
Personal care, dengan nilai Rp9,4 triliun
Refined food, dengan nilai Rp6,03 triliun
Farmasi, dengan nilai Rp3,42 triliun
Household, dengan nilai Rp2,77 triliun
Rokok, dengan nilai Rp2,07 triliun
Komputer dan gawai, dengan nilai Rp1,85 triliun
Unrefined food (bukan makanan olahan), dengan nilai Rp1,56 triliun
Ritel, dengan nilai Rp1,53 triliun
Telekomunikasi, dengan nilai Rp1,29 triliun


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper