Bisnis.com, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) meraih penghargaan dari Universitas Sebelas Maret dalam kegiatan 6th UND SME's Summit & Awards 2017, Jumat malam (14/7/2017).
Dalam malam penganugerahan Dharma Krida Baraya Adikarya Anugraha itu, Charoen Pokphand meraih penghargaan sebagai perusahaan swasta peternakan dan perikanan pelaksana CSR pengembang umkm terbaik.
Kegiatan 6th UND SME's Summit & Awards 2017 merupakan kerjasama Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM LPPM UNS Solo dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Melalui lembaga Karya Pokphand, pada 2016 Charoen Pokphand melakukan Bedah Kandang sebagai bagian dari kegiatan CSR.
Bedah kandang dilakukan kepada 240 kandang yang merupakan bagian dari peternak binaan yang memiliki populasi 2.000 - 8.000 ekor per kandang.
Bedah kandang merupakan upaya optimalisasi kandang dengan memperbaiki sirkulasi udara di kandang tersebut sehingga akan tercapai efisiensi. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa kipas, pemanas, tempat pakan dan minum otomatis.
Berdasarkan data performance ayam di kandang yang sudah dilakukan bedah kandang mengalami peningkatan indeks performance (nilai keberhasilan dalam pemeliharaan ayam broiler) rata - rata sekitar 30% dari periode sebelum dilakukan bedah kandang.
Melalui kegiatan ini, peternak dapat memperoleh keuntungan hingga Rp2500 per ekor, dari sebelumnya sekitar Rp1.500 - Rp1.800 per ekor.
Sementara, peternak dengan skala populasi lebih dari 20.000 ekor, fasilitas diberikan dengan membangun kandang dengan sistem kandang tertutup. Melalui sistem ini semua proses pengaturan telah melalui sistem komputerisasi sehingga aspek suhu, kelembaban dapat disesuaikan dengan kebutuhan ayam.
Kemitraan juga dilakukan dengan kerja sama pemeliharaan ayam broiler dalam pola inti plasma. Charoen Pokphand sebagai inti, sementara peternak sebagai plasma.
Dalam kerja sama ini Charoen Pokphand menyediakan sapronak (sarana produksi ternak) berupa bibit anak ayam (DOC), pakan dan obat-obatan. Juga memberikan bimbingan teknis oleh tenaga-tenaga profesional (sarjana peternakan dan dokter hewan) yang akan mendampingi peternak, memberikan bimbingan teknis mulai dari pemilihan lokasi peternakan, konstruksi bangunan kandang, kebutuhan peralatan kandang dan management pemeliharaan.
Charoen Pokphand juga membantu pemasaran hasil produksi yang saling menguntungkan. Hal ini membuat peternak dapat terlindungi dari fluktuasi harga, sehingga pendapatan peternak lebih terjamin.
"Ini metode kemitraan untuk membantu meningkatkan UMKM," tutur Tjiu Thomas Effendy, Presiden Direktur Charoen Pokphand Indonesia.
Menurut dia, pola kemitraan ini akan membuat peternak merasa aman karena akan memperoleh harga sesuai dengan yang disepakati, sehingga peternak dipastikan untung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
