Bisnis.com, MERAK - ASDP mendata sebanyak 63% pemudik dari Sumatra telah kembali ke Jawa pada puncak arus balik Lebaran tahun ini yang kali ini didominasi penumpang pejalan kaki.
Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), mengatakan pada Sabtu (1/7/2017) dan Minggu (2/7/2017) diprediksikan sebagai puncak arus balik, khususnya untuk pejalan kaki.
Pada H+5 penumpang pejalan kaki mencapai 24.359 orang sementara penumpang dalam kendaraan berjumlah 122.224 orang.
"Arus puncak hari ini [Minggu] tidak akan 100% terpenuhi, dikarenakan liburan masa sekolah masih panjang. Arus balik terdistribusi hingga pekan depan," ujar Faik pada Minggu.
Puncak arus balik pejalan kaki terjadi mulai pukul 10:00 WIB, sementara untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat dan mulai ramai pada malam hari.
Dari total penumpang arus mudik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran tercatat 943.371 orang. Sampai saat ini telah kembali dari Bakauheni hingga Minggu atau H+6 pukul 12.00 WIB sebanyak 596.660 orang, setara 63% dari jumlah pemudik yang telah kembali ke Jawa. ASDP mendata masih 346.381 orang lagi yang belum kembali ke Merak.
Sejauh ini untuk kendaraan roda dua dari total 81.402 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Idulfitri, telah kembali ke Merak pada pukul 12:00 WIB sebanyak 58.110 unit atau 71%. Masih ada 23.292 unit sepeda motor yang belum kembali dari Sumatera.
Kendaraan beroda empat, dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga Minggu siang sebanyak 64.838 atau 67%. ASDP mencatat ada 31.492 unit yang belum kembali.
Jumlah total kendaraan yang belum kembali dari Sumatra ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-10 hingga H Lebaran, tercatat baru 127.520 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau sekitar 65%. Adapun sekitar 69.730 unit kendaraan yang belum menyeberang ke Jawa.
Faik menambahkan proses bongkar muat dipercepat dari waktu normal selama 1 jam menjadi hanya 45 menit. Selain itu, pihak ASDP juga mengoperasikan kapal roll on-roll off (roro) berukuran besar. Setidaknya dari 36 kapal yang dioperasikan, 24 unit di antaranya berukuran besar.