Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nippon Paint Incar Penjualan Naik 20%

Nippon Paint menargetkan kenaikan pertumbuhan penjualan mencapai 20% pada 2017 dibandingkan dengan tahun lalu dengan cara memperluas market share.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Nippon Paint menargetkan kenaikan pertumbuhan penjualan mencapai 20% pada 2017 dibandingkan dengan tahun lalu dengan cara memperluas market share.

Jon Tan, CEO Decorative Paints, Nippon Paint Indonesia mengatakan optimistis bisa mencapai target tahun ini. Hal ini diakibatkan pada 2017 market share cat dekoratif di indonesia telah mencapai 25%, bertumbuh dibandingkan lima tahun ke belakang yang hanya berkisar pada 20%-22%.

"Walau saat ini [Juni] belum mencapai setengahnya dari target, kami tetap optimis dengan kenaikan volume penjualan mencapai 20% pada 2017," Ujar Jon ketika diwawancarai Bisnis, Rabu (14/6).

Pada kuartal pertama tahun ini Nippon Paint telah mencatat kenaikan volume penjualan sebesar 5% dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kuartal kedua yang belum berakhir sepenuhnya, Jon menilai ada pertumbuhan penjualan, namun tidak lebih baik dibandingkan 2016.

"Pada kuartal kedua konsumen lebih menahan diri membeli cat, selain itu pertumbuhan bisnis sektor properti yang masih landai menjadi salah satu alsasan kuartal kedua masih lesu," ungkapnya.

Nippon Paint menargetkan adanya pertumbuhan market share pada tahun ini seperti pada cat dekoratif yang mematok pangsa pasar sejumlah 30%, sedangkan pada cat industri mobil dan motor ditetapkan pada jumlah di atas 60%.

"Khusus market share cat industri mobil dan motor perusahaan manufaktur dari Jepang lebih percaya kepda produsen cat yang berasal dari negerinya sendiri, hal ini bisa dilihat dari market share kami yang mencapai 60%, dengan saingan utama hanya satu produsen," ungkapnya.

Nippon Paint memiliki strategi untuk memperluas pangsa pasarnya, salah satunya dengan mengembangkan produk yang dianggap pioner bagi para kompetitornya. "Salah satu produk kami [Spot-less] tercatat sebagai cat antinoda pertama, dan menjadi salah satu produk dengan penjualannya terbanyak di pasar," klaim Jon.

Produk cat dari Nippon Paint saat ini bermain dari segi inovasi menurut fungsi, tekstur, dan durability. Contohnya adalah Elastec dengan keunggulan anti bocor, Spotless untuk antinoda, dan Designer series yang memiliki keunggulan pada tekstur cat yang timbul. Semua produk tersebut dijamin oleh Nippon Paint memiliki durability yang tahan lama.

Strategi lain untuk memperluas market share dengan memperbanyak jaringan retail. Saat ini Nippon Panit memiliki dealer aktif sebesar 20.000 toko yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Penjualan terbanyak disumbangkan oleh pulau Jawa sebanyak 50%-60% sedangkan sisanya oleh Sumatera, Sulawesi, dan pulau lainnya.

"Cara terakhir dengan iklan, sejak berdiri pada 1969 kami baru mulai memasang iklan sejak 10 tahun lalu. Walau dirasa telat namun perkembangan dari iklan dinilai positif bagi pertumbuhan penjualan kami. Bahkan dalam lima tahun terakhir market share kami meningkat tajam akibat iklan kami yang begitu masif pada 2012 sampai tahun ini," imbuhnya.

Sementara itu, jon menilai kendala yang saat ini dihadapi oleh Nippon Paint masih terkait dengan logistik dan jaringan penjualan. "Pengiriman cat kami ke luar Jawa dirasa kurang cepat. Masalah lainnya datang dari retailer yang sering terlambat membayar tagihan," katanya.

Jon mengungkapkan untuk saat ini mahalnya tarif energi gas dan listrik tidak menjadi masalah bagi industri cat. Hal ini dikarenakan ongkos produksi dalam pembuatan cat tidak tidak banyak diambil dari energi listrik atau gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper