Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Diminta Awasi Langsung Peredaran Buah & Sayuran

Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo), Khafid Sirotudin mengatakan pemerintah perlu mengawasi perederan komoditas buah dan sayuran di sentra-sentra petani secara langsung.
Ilustrasi produk hortikultura/Bisnis
Ilustrasi produk hortikultura/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibssindo) Khafid Sirotudin mengatakan pemerintah perlu mengawasi perederan komoditas buah dan sayuran di sentra-sentra petani secara langsung.

“Jangan sampai kalau sudah ada kelangkaan baru melakukan peninjauan yang berakibat harga tinggi di pasaran,” kata Khafid kepada Bisnis.com, Jumat (20/1/2017).

Khafid Sirotudin menilai adanya kesalahan dalam rantai distribusi produk pertanian di dalam negeri. Hal itu dapat terlihat dari selisih harga yang ada di tingkat hulu dan hilir.

“Beberapa komoditas harganya sangat murah saat dijual oleh petani. Tetapi, kenapa begitu sampai konsumen akhir bisa sangat mahal?” ungkap Khafid.

Khafid meminta pemerintah untuk hadir dan mengawasi langsung proses distribusi di tingkat sentra-sentra produk pertanian. Dengan demikian, menurutnya, pengawasan akan lebih mudah dilakukan guna meminimalisasi peluang adanya kartel produk pertanian.

Tahun ini, dia berharap pemerintah lebih mengoptimalkan peran komoditas yang menjadi andalan daerah tropis. Menurutnya, hal itu agar menjaga pasokan tetap stabil sepanjang tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper