Bisnis.com, DENPASAR - Pemprov Bali menyiapkan rumah susun di Kota Denpasar, yang akan diperuntukkan bagi sebanyak 90 keluarga, agar mereka lebih dekat dengan lokasi pekerjaan.
Wagub Bali Ketut Sudikerta memaparkan keberadaan rumah suusn yang saat dalam proses pembangunan menghemat pengeluaran pegawai negeri sipil, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup yang lain.
"Kalau sebelumnya mungkin menyewa rumah atau kos dengan harga yang lumayan tinggi menjadi berkurang bebannya sehingga menjadi mampu untuk beli kebutuhan lain," paparnya saat meninjau proses pembangunan, Jumat (11/11/2016).
Rumah susun milik Pemprov Bali ini berlokasi di Penatih, Denpasar Utara, terdiri dari 4 lantai dan memiliki 90 kamar. Sudikerta menyatakan pembangunan rumah susun ini merupakan salah satu upaya kuntuk memberikan kesejahteraan bagi pegawai – pegawai, khususnya khususnya yang masih lajang dan tidak memiliki tempat tinggal di Denpasar.
Menurutnya, saat ini pegawai Pemprov Bali masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal di Denpasar yang merupakan tempat mereka bekerja. Ketersediaan rumah susun ini diyakini akan menghemat pengeluaran pegawai.
"Lebih murah daripada harus menyewa diluar, dan ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja pegawai karena tempat tinggalnya sudah dekat dengan kantor jadi tidak ada lagi yang ngajag (komuter, red) dari jauh," imbuhnya.
Pemprov akan berusaha untuk meminta kepada pusat agar dibangun kembali rusun seperti ini.