Bisnis.com, JAKARTA - PT Bandara Internasional Jawa Barat menyerahkan sepenuhnya pembangunan Kereta Bandara Kertajati yang akan dibangun kepada PT Railink.
Presiden Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra mengatakan pihaknya saat ini sudah melakukan penjajakan dan pertemuan dengan Railink terkait dengan pembangunan KA Bandara Kertajati.
“Kita menyerahkan ke Railink [Pembangunan KA Bandara Kertajati]. BIJB tidak akan masuk,” kata Virda, Jakarta, Selasa (8/11).
Dia menambahkan pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa besar nilai investasi KA Bandara tersebut lantaran yang akan menanamkan modalnya adalah Railink.
Railink yang juga operator KA Bandara Kualanamu, jelas Virda, berencana membangun jalur KA Bandara Kertajati dari Jatibarang ke Bandara Kertajati. Dia mengungkapkan panjang jalur KA Bandara tersebut nantinya diperkirakan mencapai 15 kilometer.
Virda tidak menyebutkan kapan pengerjaan KA Bandara Kertajati tersebut ditargetkan akan selesai. Namun, dia mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Railink akan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan pihaknya memang telah melakukan kunjungan ke manajemen BIJB dan lokasi Bandara Kertajati. Dia mengungkapkan, potensi penumpang dan bisnis Bandara Kertajati cukup bagus jika melihat pemaparan manajemen BIJB.
“Ke depan akan bagus karena di sekitar Bandara BIJB di Kertajati juga disiapakan untuk dikembangkan konsep aeropolis,” kata Heru, Rabu (9/11/2016).
Tidak hanya itu, dia menambahkan BIJB juga mempersiapkan akses dari bandara tersebut ke Bandung dan Timur Jakarta melalui jalan tol dan kereta api.
Dia mengungkapkan Bandara Kertajati dapat menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan jika pengembangannya konsisten dan mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya selalu membuka kepentingan untuk bermitra dengan manajemen BIJB terkait dengan pelayanan kereta api bandara ke Kertajati “Bila kajian secara bisnis memang feasible,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan saat ini perusahaan menjajaki nota kesepahaman terlebih dahulu antara manajemen BIJB dan Railink sebagai tahap awal. Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan sembari merampungkan proyek KA Bandara Soekarno-Hatta.
Menanggapi hal tersebut, Akademisi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan idealnya jalur KA Bandara Kertajati dibangun dari Bandung ke Kertajati.
Dia mempertanyakan siapa yang akan menggunakan KA Bandara tersebut jika dibangun dari Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
