Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INTEGRASI SAPI-SAWIT: Pemerintah Pusat Ingin Daerah Punya Perda

Pemerintah pusat mengapresiasi provinsi-provinsi yang telah memiliki peraturan daerah (Perda) yang mendukung tercapainya cita-cita swasembada sapi. Salah satu contohnya seperti yang berlaku di Kalimantan Timur.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah pusat mengapresiasi provinsi-provinsi yang telah memiliki peraturan daerah (Perda) yang mendukung tercapainya cita-cita swasembada sapi. Salah satu contohnya seperti yang berlaku di Kalimantan Timur.

Asisten Deputi Bidang Peternakan dan Perikanan, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Jafi Alzagladi menyampaikan Kaltim merupakan provinsi yang sangat potensial untuk mengembangkan peternakan sapi karena memiliki regulasi soal integrasi sapi-sawit.

“Kami sampaikan, memang di Kaltim ini sangat prospektif untuk mengembangkan sapi-sawit. Pemda-nya mendatangkan sapi indukan yang disalurkan ke kelompok koperasi. Anggota koperasi ini sehari-harinya hidup dari bertani kelapa sawit,” ujar Jafi usai Diskusi Menilik Potensi Pengembangan Integrasi Sapi Sawit di Jakarta, Rabu (2/11/2016) malam.

Jafi merujuk pada salah satu regulasi yang disusun Pemprov Kaltim yaitu mensyaratkan integrasi sapi-sawit bagi pelaku usaha perkebunan kelapa sawit yang ingin memperpanjang izin usahanya di provinsi tersebut.

Kebijakan tersebut pada akhirnya juga memunculkan skema pengembangbiakan sapi-sawit di kebun-kebun milik petani. Menurut Jafi, pengembangan sapi-sawit amat potensial karena saat ini Indonesia memiliki hingga 11 juta hektare kebun kelapa sawit.

“Dengan adanya regulasi itu, ada harapan mereka tidak lagi memotong sapi betina produktifnya. Dengan kebun sawit yang terluas di antara pulau lainnya, saya yakin suatu saat Kalimantan bisa jadi pemasok sapi ke Jakarta,” kata Jafi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper