Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Maskapai Buka Rute di Kertajati

Dua maskapai Sriwijaya Air dan Kalstar berencana membuka rute dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com
Rencana induk Kertajati Aerocity/Ilustrasi-skycrapercity.com

Bisnis.com, BANDUNG - Dua maskapai Sriwijaya Air dan Kalstar berencana membuka rute dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

 Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas mengatakan, pihaknya bersama dua maskapai sudah meneken nota kesepahaman dengan kedua maskapai tersebut.

Menurutnya, komitmen kedua maskapai ini menambah deretan perusahaan penerbangan yang memanfaatkan BIJB Kertajati yakni Citilink.

 “Ke depan setelah Sriwijaya Air dan Kalstar rencananya akan ada Air Asia,” katanya di Bandung, Jumat (28/10/2016).

Khusus untuk Sriwijaya Air, maskapai tersebut meminta agar pihaknya menyediakan lahan seluas 150 hektare di Aerocity, Kertajati untuk pusat perawatan pesawat selain membuka rute. Permintaan lahan seluas itu saat ini tengah dipertimbangkan dan prosesnya masih berjalan.

“Kalau Kalstar homebased untuk operasi penerbangan saja,” tuturnya.

Diakui Virda permintaan membuka lahan lebih besar di Kertajati untuk pusat perawatan cukup besar. Tiga pekan sebelumnya Perusahaan Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) sudah mengunjungi Kertajati untuk melihat kesiapan lahan dan proses pembangunan fisik bandara.

 “Mereka akan kembali lagi untuk mematangkan kerjasama perawatan pesawat dan rute penerbangan dari sini,” katanya.

Diminati

Pasar China yang besar, menurut Virda, membuat COMAC tertarik berinvestasi di Jawa Barat dan membuka rute. Dari informasi yang didapat pihaknya dari pengelola bandara Chengdu, Shincuan rute penerbangan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten sangat diminati.

“Tapi mereka tidak pernah dapat slot ke Soekarno-Hatta, sementara hanya Indonesia di Asean yang tidak punya rute ke Shincuan,” tuturnya.

Mengingat tingginya minat swasta dalam dan luar negeri masuk ke Kertajati, pihaknya kini terus mengebut proses pembangunan fisik sisi darat BIJB Kertajati yang hingga Oktober 2016 ini sudah mencapai 16%.

 Virda optimistis pembangunan akan lancar mengingat skema reksa dana pembiayaan terbatas (RDPT) sudah matang.

 “Sekarang kita revisi Perda kepemilikan saham BIJB dulu, saya harapkan ini bisa tuntas akhir 2016,” tuturnya.

Jika fisik tuntas akhir 2017 maka selanjutnya pada awal 2018 bandara ini sudah bisa dioperasikan dengan target 2,7 juta penumpang pada tahun pertama. Angka ini datang dari perhitungan akan ada 17.000 lalu lintas penerbangan dari dan ke BIJB Kertajati.

 Di tempat yang sama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya yakin bandara ini akan diminati oleh maskapai asing maupun lokal. Menurutnya sudah bekerjasamanya antara Citilnk, Kalstar dan Sriwijaya Air akan menarik maskapai lain masuk.

“Mereka tidak akan pindah ke bandara Kertajati kalau tidak punya masa depan,” cetusnya.

Menurutnya, yang menjadi incaran tak hanya penerbangan namun adanya aerocity  3200 hektare di kawasan bandara tersebut. Pihaknya sudah memetakan keberadaan aerocity ini akan terkoneksi dengan kawasan di sekitar Majalengka, seperti Indramayu, Cirebon dan Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper