Bisnis.com, JAKARTA--Sejumlah travel umrah menyatakan tetap optimistis masyarakat tetap meminati jasa mereka kendati Arab Saudi mengenai visa 2.000 riyal Saudi atau setara Rp7 juta bagi jamaah yang melakukan kunjungan dua kali atau lebih ke negara petrodolar tersebut.
"Secara kajian kami belum ada soal angka karena kebijakan visa tersebut baru saja diterapkan. Tapi tentu kami tetap optimistis untuk jalan terus," kata Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh ) Baluki Ahmad di sela acara International Islamic Expo 2016 di JCC Senayan, Jumat.
Optimisme Baluki itu didasari pada semangat beribadah dari masyarakat. Menurut dia, masyarakat yang ingin beribadah biasanya tidak terlalu mempermasalahkan visa yang mahal dari Saudi itu.
"Masyarakat kita cenderung memiliki keinginan ibadah lebih tinggi daripada persoalan visa yang naik," kata dia.
Kendati demikian, dia mengatakan pemberlakuan visa ibadah itu tetap memberi dampak pada pangsa pasar travel umrah.
"Kami optimistis berapa saja itu nilainya. Tapi kami tetap berupaya melakukan lobi ke Saudi melalui pemerintah Indonesia terkait visa," kata dia.
Sementara itu, dia berharap masyarakat tetap berhati-hati saat akan menjalankan umrah, terutama ketika memilih biro travel. Masyarakat agar memilih agen perjalanan resmi yang terdaftar di Kementerian Agama guna menghindari penipuan.
Dia mengatakan akan mustahil bagi calon jamaah umrah berangkat ke Tanah Suci dengan paket yang sangat murah dari biro travel tidak berizin.
"Ada biro perjalanan menawarkan Rp14 juta bisa umrah. Itu tidak mungkin karena uang sejumlah itu bisa habis untuk tiket pulang pergi saja," kata dia.
Visa Arab Saudi Mahal, Travel Murah Tetap Optimis
Sejumlah travel umrah menyatakan tetap optimistis masyarakat tetap meminati jasa mereka kendati Arab Saudi mengenai visa 2.000 riyal Saudi atau setara Rp7 juta bagi jamaah yang melakukan kunjungan dua kali atau lebih ke negara petrodolar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
State-Owned Insurers Look to Danantara for Support

1 jam yang lalu
Indonesian Market Eyes High-Quality IPOs in Second Half
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

26 menit yang lalu
Stok Beras di Gudang Bulog Tembus 4,2 Juta Ton, Tertinggi Sejak 1969

42 menit yang lalu
Mendag Sebut RI Masih Tunggu Keputusan Final Soal Tarif Trump

54 menit yang lalu
Industri Krisis Bahan Baku Kelapa Bulat, Kadin Desak Aturan Bea Keluar
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
