Bisnis.com, SURABAYA – Perusahaan jasa transportasi PT Serasi Transportasi Nusantara (STN) dengan brand O-Renz Taxi Surabaya menggandeng aplikasi pemesanan kendaraan Grab guna memperkuat persaingan bisnis transportasi saat ini.
General Manager O-Renz Taxi Qodarul Mujib mengatakan keberadaan taksi online selama ini cukup mempengaruhi persaingan bisnis transportasi sehingga kerap harus berebut pelanggan.
“Bukan hanya ada taksi online, bahkan kalau ada operator baru pasti terjadi persaingan hingga berebut pelanggan,” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (21/10/2016).
Dia menjelaskan O-Renz taxi memilih Grab lantaran dinilai telah memiliki pengalaman dan basis pelanggan yang lumayan besar. Selain itu, dengan cara menggandeng platform aplikasi online yang sudah berjalan lebih memudahkan dari pada membangun aplikasi pemesan dari nol.
Adapun saat ini O-Renz Taxi memiliki sekitar 700 armada, yang 200 armada di antaranya telah terdaftar dalam layanan Grab. Diharapkan hingga November mendatang semua unit armada telah terdaftar dalam aplikasi Grab. “Untuk mendukung bisnis ini, kami juga melakukan peremajaan 100 armada taksi,” imbuh Mujib.
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata menambahkan kerja sama tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan Grab Indonesia dengan operator taksi secara business to business (B to B).
Rencananya, tarif Grab Taxi ini akan mengikuti argo O-Renz Taxi, sedangkan Grab Car tarifnya masih berlaku sama sesuai dengan ketentuan pemerintah. “Grab ini telah beroperasi di enam negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam,” ujarnya.