Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Kerajinan Buah Kering NTB Masih Jadi Primadona

Nilai ekspor kerajinan buah kering dari Nusa Tenggara Barat pada Januari hingga Agustus 2016 hampir melampaui nilai ekspor pada tahun lalu.
 Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MATARAM - Nilai ekspor kerajinan buah kering dari Nusa Tenggara Barat pada Januari hingga Agustus 2016 hampir melampaui nilai ekspor pada tahun lalu.

Kerajinan buah kering merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan dari kerajinan yang ada di wilayah NTB selain kerajinan gerabah.

Berdasarkan data Realisasi Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB tercatat Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris menjadi tiga negara utama tujuan ekspor kerajinan buah kering.

Realisasi ekspor kerajinan buah kering tahun lalu mencapai 51.428 kilogram atau senilai US$215.173, sementara realisasi pada Januari hingga Agustus 2016 sudah mencapai 49.010 kilogram atau senilai US$204.560.

"Untuk periode Januari hingga Agustus 2016 tercatat ekspor kerajinan buah kering ke Amerika Serikat sebesar 37.069 kilogram atau senilai US$152.450, ke Jerman sebesar 2.949 kilogram atau senilai US$17.428, dan ke Inggris sebesar 8.992 kilogram atau senilai US$34.682," tulis data tersebut seperti dikutip, Kamis (20/10/2016).

Nilai ekspor buah kering ke Amerika Serikat pada periode Januari hingga Agustus tahun ini telah mencapai dua kali lipat dari total pada tahun lalu yang hanya sebesar 18.793 kilogram atau senilai US$84.541.

Sementara itu, permintaan dari Jerman mengalam penurunan dari total 17.487 kilogram atau senilai US$86.425 menjadi hanya sekitar 2.494 kilogram atau senilai US$17.428 saja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper