Bisnis.com, JAKARTA - New Priok Container Terminal 1, operator terminal peti kemas Kalibaru, optimistis kapal besar di atas 10.000 TEUs akan singgah di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun depan setelah kolam terminal tersebut diperdalam hingga 16 meter dari posisi 14 meter saat ini.
Sesuai perjanjian antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan konsorsium Mitsui, disebutkan konsorsium harus membawa masuk setidaknya kapal di atas 10.000 TEUs ke Kalibaru.
Direktur New Priok Container Terminal (NPCT) 1 Suparjo mengungkapkan saat ini memang kapal terbesar yang sandar di dermaga NPCT1 masih berkapasitas 2.000 TEUs.
"Nantinya [10.000 TEUs ke atas] seperti itu, cuma draft-nya harus di atas 16 meter. Sementara itu, draft 16 meter belum tersedia," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (17/10/2016).
Hingga saat ini, Dia mengatakan proses pendalaman kolam masih terus dilakukan. Lebih lanjut, dia memperkirakan tingkat kedalaman 16 meter akan tercapai pada triwulan pertama tahun depan.
Menurutnya, tahapan pendalaman tersebut sudah diatur di dalam perjanjian antara Pelindo II dan pihak konsorsium. "Tahapan sekarang sudah menuju kedalaman 16 meter," tegasnya.
Setelah kedalaman mencapai 16 meter, dia menegaskan kapal besar dapat masuk ke NPCT1. Pengerukan ini, ujarnya, dilakukan oleh PT Pengembang Pelabuhan Indonesia yang merupakan anak usaha PT Pelindo II.
Setelah melayani kapal Evergreen, NPCT1 akan melayani kapal baru pada bulan ini. Sayangnya, dia belum bersedia mengungkapkan perusahaan pelayaran global tersebut. "Oktober ada yang masuk selain Evergreen. Yang penting ada kapal baru yang mau masuk."